Anak Usaha Kioson Jajaki Bisnis Telekomunikasi via E-Commerce

Kioson
Direksi dan manajemen Kioson saat IPO di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/10).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
31/1/2019, 12.00 WIB

Anak usaha PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), PT Narindo Solusi Komunikasi menjajaki bisnis baru di bidang telekomunikasi. Untuk itu, Narindo pun membuka toko resmi (official store) di empat e-commerce, yakni Blibli.com, JD.Id, Tokopedia, dan Alfacart.

Direktur utama Narindo, Bernard Martian mengatakan, segmen bisnis toko resmi ini cukup menguntungkan bagi perusahaan. Narindo mendapat keuntungan dengan skema bagi hasil.

Narindo memulai model bisnis kemitraan ini sejak 2018. Narindo bekerja sama dengan operator Indosat dan XL untuk membuka channel penjualan produk fisik di keempat marketplace. "Sepanjang 2018 saja, bisnis official store menyokong pendapatan perusahaan sebesar 10-15%," demikian dikutip dari siaran pers, Rabu (30/1).

(Baca: Kioson Targetkan Laba Rp 9 Miliar dengan 5 Strategi Tahun Ini)

Tahun ini, Narindo berencana mengakuisisi platform atau membuka toko baru. Dengan begitu, perusahaan optimistis kontribusi dari segmen bisnis terhadap pendapatan perusahaan akan bertambah.

Adapun peran Narindo terbatas pada pelayanan penyedia jasa pemesanan, complain handling, dan pengiriman produk telekomunikasi meliputi javamifi, home router, bundling handset, starter pack dan post paid kartu pasca bayar.

Narindo bergerak di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, computer dan suku cadangnya, serta voucher isi ulang pulsa telepon seluler yang beroperasi sejak 2010. Narindo berperan sebagai mitra aggregator antara perusahaan telekomunikasi dengan mitra.

Sementara Kioson merupakan perusahaan Online to Offline (O2O) yang mengintegrasikan mitra online konsumen offline melalui jaringan kemitraan. Kioson sudah menggandeng lebih dari 58 ribu mitra pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan jumlah pelanggannya mencapai lebih dari 5 juta.

(Baca: Kioson Raup Laba Rp 2,41 Miliar Kuartal I 2018)

Reporter: Desy Setyowati