Trafik Data Telkomsel dan Indosat Melonjak pada Malam Tahun Baru 2019

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Tampak suasana jual beli di di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat (31/12). Mereka berjualan dalam merayakan malam pergantian tahun.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
3/1/2019, 13.17 WIB

Telkomsel dan Indosat mencatat peningkatan konsumsi internet masyarakat dari tahun ke tahun. Pada momen tahun baru 2019 misalnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat layanan data naik 61,7% dibanding periode sama 2018 (year on year/yoy). Sementara layanan data PT Indosat Tbk naik 71,7% yoy.

Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk menyampaikan, layanan data mencapai 6.730 TeraBytes saat Tahun Baru 2019. Jumlah tersebut naik 11,4%  dibanding hari-hari biasa di penghujung 2018. Namun, jika dibanding malam pergantian tahun 2017 ke 2018, kenaikannya mencapai 71,7%.

Turina menyebut, puncak peningkatan trafik layanan data terjadi pada 31 Desember 2018 pukul 7 malam hingga 2 dinihari, 1 Januari 2019. "Tren penggunaan sosial media dan digital tetap menempati urutan teratas dalam kegiatan berkomunikasi pelanggan," ujar dia dalam siaran pers, Rabu (2/1).

Beberapa lokasi wisata menjadi wilayah yang mengalami peningkatan trafik data paling besar, seperti Alun-Alun Bandung, Tugu Yogya, Simpang Lima Semarang, Alun-alun Kidul Solo dan Pantai Losari Makassar. "Kami menyediakan kapasitas jaringan yang sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” kata dia. Indosat pun meningkatkan kapasitas layanan data menjadi 16.200 Terabyte per hari.

(Baca: Telkomsel Kaji Rencana Ambil Alih Frekuensi Internet Bolt)

Selain itu, trafik layanan SMS meningkat 22,5%  dibanding hari biasa. Berbeda dengan tren komunikasi data dan SMS,  trafik layanan suara justru menurun 16,2% dibanding hari biasa.

Tak jauh berbeda, trafik layanan data (payload) Telkomsel pada tahun baru 2019 mencapai 17,2 petabyte atau naik 21,3% dibanding hari biasa dan 61,7% dibandingkan Tahun Baru 2018. "Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di ponsel atau komputer tablet saat pergantian tahun," ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin.

Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data berasal dari video streaming, sebesar 33,4%. Tertinggi kedua, penggunaan data untuk aktivitas di media sosial sebesar 32,5%. Disusul oleh penggunaan data untuk percakapan secara online 17%, membuka Google 6,8%, dan bermain gim 2,8%.

Sejalan dengan hal itu, aplikasi yang paling banyak dibuka adalah Youtube 24%; Facebook 14,81%; Whatsappp 14,35%; Instagram 13,44%; dan, LINE 0,53%. "Kami sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi," ujar dia.

(Baca: Trafik Data Indosat Naik 74,2% pada Natal 2018)

Adapun kenaikan trafik layanan data tertinggi terjadi di Jawa Tengah dan Yogyakarta yakni 27,6% dibanding hari normal. Lalu, diikuti Jawa Barat yang kenaikannya 26,8% dan Sumatera Utara 24,0%.

Sementara itu, layanan suara meningkat 1,1% dibanding hari biasa, menjadi 1,3 miliar menit. Lalu, layanan SMS meningkat 13,1% dibanding hari biasa menjadi 605,3 juta SMS.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan, Telkomsel mengoptimalkan jaringan di 628 titik di keramaian utama seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan. Jaringan di13 titik yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan dan 49 pusat perbelanjaan juga ditingkatkan.

Telkomsel juga mengerahkan 88 unit compact mobile base station (Combat) atau Mobile base transceiver station (BTS). Secara khusus Telkomsel membangun 776 BTS multi-band Long Term Evolution (LTE) baru, dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia.

Reporter: Desy Setyowati