Google dikabarkan bakal menutup aplikasi chatting, Hangouts pada 2020. Salah satu indikasinya adalah penghentian update aplikasi Hangouts oleh Google di Playstore.
Namun, Director of Product Management Google Scott Johnston membantah kabar itu. "Tidak ada keputusan yang pasti tentang kapan Hangouts akan ditutup," kata dia melalui akun Twitter-nya @happyinwater, akhir pekan lalu (1/12).
Menurutnya, Google ‘hanya’ menyiapkan beberapa pembaruan. Scott menjelaskan, para pengguna Hangouts akan dialihkan ke dua aplikasi baru yang disebut Hangouts Chat dan Hangouts Meet.
Android Central melaporkan, pengembangan aplikasi Hangouts Chat dan Hangouts Meet sudah diumumkan pada Maret 2017 lalu. Sejalan dengan pembaharuan ini, percakapan melalui Hangouts menggunakan teknologi Google Vault. Selain itu, keamanan dan merahasiaan datanya dijamin karena memiliki sertifikasi ISO, GDPR, dan HIPAA.
(Baca juga: Google Tutup Google+ Setelah Kebocoran Data pengguna)
Hangouts Chat dan Hangouts Meet merupakan produk berbayar Google atau disebut G-Suit. Hangouts Meet memberi keamanan dalam menggunakan aplikasi percakapan untuk keperluan bisnis. Pengguna pun bisa menggunakan panggilan dengan ke beberapa orang atau video conference dengan karyawan.
Hangouts Meet on G Suite Enterprise bisa menyesuaikan diri dengan perangkat keras (hardware) yang ada pada komputer ataupun ponsel pintar (smartphone) pengguna, seperti kamera, speaker, dan layar sentuh. Alhasil, Hangouts Meet secara otomatis bisa mendiagnosis sendiri saat ada masalah dengan panggilan.
Menurut Scott, Hangouts masih menjadi salah satu aplikasi chat lintas platform yang paling konsisten di pasar dan memimpin di antara produk Google lainnya. Terlebih, Google ingin mempertahankan pelanggan G Suite yang berbayar. "Maka mereka perlu Hangouts untuk bersaing," demikian dikutip dari Android Central.
(Baca juga: 4 Produk Gagal Google Selain Google+)
Adapun Hangouts diluncurkan sebagai pengganti Google Talk pada 2013. Selain Hangouts, Google memiliki aplikasi perpesanan lain seperti Android Messages, Allo, dan Google Duo. Selain itu, Google dikabarkan membuat aplikasi perpesanan berbasis RCS pada awal 2019.