Penjualan Sukuk Tabungan Investree Capai Rp 65 Miliar

Investree
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, berjabat tangan dengan Menteri Keuangan RepubIik Indonesia, Sri Mulyani, di momen Pembukaan Masa Penawaran Sukuk Tabungan seri ST-002 di Gedung Dhanapala, Jakarta (01/11).
Penulis: Pingit Aria
29/11/2018, 16.03 WIB

PT Investree Radhika Jaya (Investree) mengumumkan realisasi penjualan Sukuk Tabungan seri ST-002 sebesar Rp 65 miliar. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari target awal Investree untuk penjualan ST-002 sebesar Rp 30 miliar.

Hingga penutupan masa penawaran, tercatat sebanyak 690 pemesanan ST-002 yang dilakukan oleh 552 investor melalui platform Investree. "Kami bersyukur dengan capaian yang melampaui target awal penjualan ST-002 hingga 216% karena nantinya dana investasi ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan negara,” kata CEO & Co-Founder Investree Adrian Gunadi melalui siaran pers, Kamis (29/11).

Selama masa penawaran ST-002, 1-22 November 2018, Investree mencatat bahwa investor didominasi oleh generasi muda dengan usia kisaran 21-35 tahun. (Baca juga: Pemerintah Tawarkan Sukuk Tabungan ST-002 dengan Kupon Minimal 8,3%)

Sementara dari segi wilayah pembelian, sebaran area asal investor mayoritas masih didominasi oleh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta Pulau Jawa lainnya. Selain itu, ada pula daerah-daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

 “Melalui platform Investree, antusiasme generasi muda terhadap pembelian ST-002 semakin tinggi karena pemesanan 100% online, sehingga tujuan kami bersama dengan Kementerian Keuangan untuk mengajak generasi muda berinvestasi juga tercapai,” kata Adrian.

Sebagai instrumen Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN), seri ST-002 telah dinyatakan sesuai Syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia. ST-002 memiliki tingkat imbalan 8,30% per tahun dengan tenor 2 (dua) tahun dan minimal pemesanan Rp 1 juta.

PT Investree Radhika Jaya telah terdaftar dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai marketplace lending. Hingga akhir November 2018, Investree berhasil membukukan total fasilitas pinjaman sebesar Rp 1,6 triliun dengan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp 1,22 triliun, dan 16,5% rata-rata tingkat pengembalian.