Menteri Rudiantara Apresiasi LINE Majukan Kreativitas Milenial

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Penulis: Redaksi
19/11/2018, 06.08 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mendukung berkembangnya wadah-wadah yang membangun terciptanya kreativitas terutama di kalangan muda. Salah satunya seperti yang digelar LINE, aplikasi penyedia layanan pesan instan, dengan membuat berbagai lomba untuk meningkatkan ekonomi digital kreatif.

Menurut dia, kegiatan tersebut telah memberikan ruang kepada anak muda di Indonesia untuk lebih berkreasi. "Dengan membuat meme, kartun berbasis aplikasi LINE,” kata Rudiantara ketika menghadiri acara LINE Creative 2018 di Atrium, Senayan City (16/11).

(Baca: Usung Gim Cari Jodoh, Ica Ica Kalahkan 1.125 Chatbot Dunia).

Pada 2020, ekonomi digital diproyeksi mencapai US$ 130 miliar atau 12 persen dari produk domestik bruto (PDB). Karenanya, kata Rudiantara, ekonomi Indonesia secara garis besar telah berpindah dari ekonomi berbasis sumber daya alam dan barang mengarah pada ekonomi yang berbasis jasa.

Digital dinilai sebagai salah satu bidang ekonomi kreatif yang berkontribusi cukup besar. Meskipun, khusus untuk LINE, Rudiantara tidak mengetahui berapa besar kontribusi yang dihasilkan oleh perusahaan asal Jepang tersebut.

Menurut dia, LINE akan mengembangkan suatu mekanisme yang sifatnya partisipatif dari masyarakat terutama generasi milenials Indonesia untuk membuat konten berbasis aplikasi. “Saya mengajak anak muda, selama mereka memiliki akses internet, untuk berpartisipasi dalam acara LINE Creative,” ujarnya.

Pada 2030, Indonesia akan memiliki bonus demografi dengan jumlah masyarakat produktif sebanyak dua kali lipat dari saat ini. Bonus inilah yang semestinya dimanfaatkan termasuk di sektor ekonomi kreatif. (Baca juga: Digagas Bekraf, Forum Ekonomi Kreatif Dunia Dibidik Setara G20).

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director LINE Indonesia Dale Kim menyatakan antusiasme generasi muda di Indonesia mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Pada LINE Creative yang berlangsung 16-18 November 2018 digelar berbagai perlombaan seperti Kreasi Stiker, Webtoon, Kewirausahaan, Video Konten, serta pengembangan chat bot yang berjalan selama dua bulan.

Untuk lomba chat bot, akhir pekan lalu diumumkan pemenangnya dalam perlombaan yang mengusung tema ‘Bangga Indonesia’. “Kami menerima ribuan karya dari masyarakat,” kata Dale Kim.

[Kontributor: Linia Firsty Dea Shafira]