Ramadan Tahun Ini, Iklan Perusahaan Digital Kalahkan Produk Minuman

Nielsen
Executive Director Media Business Nielsen Indonesia Hellen Katherina saat memberikan paparan mengenai berbagai tren yang terjadi saat Ramadan, di Jakarta, Rabu (6/6).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
7/6/2018, 09.44 WIB

Beberapa tahun lalu, Ramadan bisa diidentikkan dengan banjir iklan sirup dan aneka biskuit di berbagai media. Tahun ini, tren tersebut mulai bergeser. Perusahaan-perusahaan digital seperti Tokopedia, Go-Jek, Grab hingga Traveloka jor-joran beriklan.

Riset Nielsen Indonesia menunjukkan, perusahaan kategori layanan online mengalokasikan Rp 223 miliar untuk belanja iklan saat jeda iklan (commercial break) di televisi. "Jumlah tersebut meningkat 76% dibanding sebelum Ramadan 2018," kata Executive Director Media Business Nielsen Indonesia Hellen Katherina dalam siaran pers yang diterima Katadata, Rabu (6/6) sore.

Tak heran memang bila belanja iklan layanan online meningkat saat Ramadan, karena pola berbelanja masyarakat mulai beralih dari konvensional ke digital. Konsumen tercatat menghabiskan waktu 3 jam 17 menit untuk mengakses internet. Peningkatan penggunaan internet tertinggi terjadi setelah buka puasa, sebesar 12%.

"Produk yang paling banyak dibeli saat berbelanja online adalah makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga, baju, dan keperluan bepergian," ujar Hellen.

(Baca juga: Transaksi Belanja Online Diprediksi Naik 100% Saat Ramadan)

Di bawah kategori jasa online, iklan produk minuman, seperti kopi dan teh ‘hanya’ mengalokasikan Rp 119 miliar untuk beriklan atau meningkat 54% dibandingkan periode sebelum Ramadan. Begitu pun belanja iklan kategori jus dan sirup mencapai Rp 101 miliar atau meningkat 447% dibandingkan bulan sebelumnya. Kategori minuman siap minum juga mengalokasikan belanja iklan sebesar Rp 70 Miliar atau tumbuh 110%.

Lalu, yang lainnya adalah kategori material bangunan dengan belanja iklan Rp 66 Miliar atau meningkat 114%. Secara keseluruhan, belanja iklan pada saat jeda tumbuh 7% dibanding Ramadan 2017.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati