Tak kurang dari 87 juta data pengguna Facebook dibobol firma riset analis Cambridge Analytica. Meski Cambridge Analytica menyasar pengguna Facebook "Negeri Paman Sam", namun data pengguna Facebook Indonesia ikut dicurinya.
Menurut data Facebook, 1.096.666 data pengguna Facebook di Indonesia dicuri Cambridge Analytica. Lantas, bagaimana mengetahui apakah akun kita ikut dicuri atau tidak?
Sebuah notifikasi akan muncul di atas newsfeed Facebook pengguna lengkap dengan tombol baru untuk mengubah pengaturan privasi per tanggal 9 April 2018. Informasi tersebut akan muncul di akun pengguna yang terdeteksi dicuri Cambridge Analytica ataupun tidak.
(Baca juga: Jack Ma Tantang Mark Zuckerberg Benahi Facebook)
Jika akun Anda terdampak, notifikasi akan memunculkan tombol "See How You're Affected" yang bisa ditekan untuk mendapatkan informasi selanjutnya. Jika akun Facebook Anda aman, notifikasi yang muncul bertajuk "Go To Apps and Websites".
Fitur ini juga berfungsi untuk menunjukkan kepada pengguna, aplikasi mana saja yang mereka pakai dan informasi pribadi seperti apa yang diakses oleh aplikasi-aplikasi tersebut. Pengguna pun diberi opsi untuk menghapus aplikasi yang yang tidak diinginkan.
Facebook turut menjelaskan langkah-langkah untuk meminimalisir potensi pencurian data. Secara garis besar, caranya adalah dengan membatasi akses data pengguna Facebook melalui application programming interface untuk digunakan di aplikasi lain seperti Instagram maupun pihak ketiga.