Nadiem Dukung Pemerintah Permudah Masuknya Pekerja Asing

Arief Kamaludin | Katadata
CEO Go-Jek Nadiem Makarim.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
5/4/2018, 15.59 WIB

CEO Gojek Nadiem Makarim mendukung rencana pemerintah untuk mempermudah masuknya tenaga kerja asing. Kelonggaran peraturan imigrasi, menurutnya akan mendorong pertumbuhan industri, terutama digital.

“Itu akan membantu masuknya talent terbaik ke Indonesia. Itu akan menjadi pendorong yang luar biasa (bagi industri),” saat menghadiri Indonesia Summit 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (5/4).

Di luar masalah imigrasi, Nadiem juga menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah bekerja keras untuk menjaga iklim investasi, khususnya di sektor ekonomi digital.

"Dalam tiga tahun terakhir, perizinan sudah disederhanakan dan diperbaiki iklim invetasinya. Lalu ada regulatory sandbox, saya pikir itu ide yang fantastis," katanya.

(Baca juga: Kepala BKPM Berkomitmen Akan Jaga Investasi di Sektor Digital).

Adapun, regulatory sandbox adalah suatu ruang uji coba terbatas yang aman untuk menguji penyelenggara fintech, termasuk produk, layanan, teknologi dan/atau model bisnis lainnya. Tujuan program ini, untuk memberi ruang bagi penyelenggara fintech guna memastikan produk, layanan, teknologi dan/atau model bisnisnya memenuhi kriteria regulator.

Nadiem pun mengapresiasi langkah pemerintah yang terus berinovasi dalam membuat kebijakan untuk mendukung industri digital. Sekalipun ada campur tangan seperti kenaikan tarif--seperti kesepakatan dengan pemerintah dan mitra pengemudi--menurut dia, itu adalah proses demokrasi. Yang terpenting, ia percaya bahwa pemerintah memahami industri digital ini menciptakan banyak tenaga kerja sehingga perlu didukung.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati