Di tengah ramainya pesta demokrasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia, obrolan politik pun terus menghangat. Tokoh-tokoh politik berebut simpati pendukung tak hanya di dunia nyata, tapi juga maya.
Pejabat pemerintah Indonesia pun sudah semakin banyak yang membuat akun Twitter pribadi. Mereka memanfaatkan platform ini untuk berbicara langsung dengan para pendukung dan masyarakat umum.
Hal ini mendorong masyarakat untuk menyuarakan keprihatinan, keluhan, atau pujian seolah-olah mereka bertemu pejabat tersebut secara langsung. “Kehidupan pribadi, langkah politik dan ucapan mereka akan terus menjadi sorotan,” kata Twitter Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (21/3).
(Baca juga: Waspadai Akun Robot Media Sosial di Tahun Politik)
Twitter mencatat, ada dua akun pejabat pemerintah yang paling banyak diikuti, yakni @jokowi dan @susipudjiastuti. Akun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki lebih dari 9,85 juta pengikut, meski hanya mengikuti 59 akun lain.
Dalam 973 kali ‘kicauannya’ Jokowi sering membagikan foto-foto kegiatannya, seperti dalam kunjungan kerja ke Australia dan Selandia Baru, beberapa hari lalu. Tak jarang, Jokowi juga membagikan tautan ke vlog-nya.
Sementara akun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meski baru memiliki 598 ribu pengikut, namun cukup aktif berinteraksi. Ia kerap menjawab pertanyaan-pertanyaan pengikutnya terkait isu kelautan dan perikanan.
(Baca juga: Bawaslu Gandeng Facebook hingga Twitter untuk Lawan Hoaks Pilkada)
Di tingkat daerah, dua akun Kepala daerah yang banyak diikuti adalah @ganjarpranowo dan @ridwankamil. Ganjar Pranowo kini maju sebagai calon petahana dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Sedangkan Walikota Bandung (nonaktif) Ridwan Kamil sedang maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.