Go-Jek Indonesia berencana menggelar Go-Food festival di 100 titik di kota-kota besar. Acara ini digelar untuk membantu mitra Go-Food yang kesulitan dari segi permodalan ataupun kapasitas produksi, padahal produk yang dibuat cukup populer.
Melalui Go-Food festival, merchant yang terpilih bisa berjualan tanpa harus keluar uang untuk sewa tempat ataupun jasa pengiriman. Saat ini, Go-Food festival yang sudah tersedia ada di Pasar Raya Blok M dan Kota Bogor.
"Target kami 100 titik di kota-kota besar," ujar Chief Commercial Expansion Go-Jek Indonesia Catherine Hindra Sutjahyo saat konferensi pers 'Malam Juara Go-Food' di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (23/2).
(Baca juga: Pemodal Asing E-Commerce Dikhawatirkan Dongkrak Impor)
Catherine menyebutkan, saat ini perusahannya sudah bermitra dengan 800 ribu pengemudi dan 125 ribu mitra Go-Food. Sebanyak 70-80% mitra Go-Food adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dari wilayah sebaran di 50 kota, kata dia, sebanyak 60-65% pesanan Go-Food berasal dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Salah satu upaya mengembangkan mitra Go-Food, Go-Jek pun menggelar Malam Juara Go-Food 2017 untuk memberikan penghargaan kepada lebih dari 30 UMKM kuliner berprestasi. Ada lebih dari 80 UMKM yang masuk nominasi dengan perhitungan dilakukan berdasarkan total penjualan selama setahun. Jenis penghargaan yang diberikan adalah juara partner Go-Food kategori pelepas dahaga, cemilan sore, teman begadang, hingga pilihan pemirsa.
(Baca juga: Sri Mulyani Akui Sulit Buat Regulasi Bisnis Digital)
"Selama ini yang paling banyak adalah Go-Food makan malam dan weekend. Itu pattern-nya dari makanan berat. Ke depan kami akan fokus pada lunch, karena marketnya cukup besar untuk teman-teman di perkantoran," kata dia.