Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyerahkan akses digital dashboard taksi online ke Kementerian Perhubungan. Dashboard ini merupakan sistem yang memungkinkan aparat untuk memantau pergerakan taksi online secara realtime.
Pelaksana tugas (Plt) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kominfo Noor Iza menjelaskan, dashboard nantinya akan menampilkan status dari tiga platform penyedia jasa transportasi online yakni Uber, Grab dan Go-Jek. "Jumlah mobil, jumlah driver, data masing-masing mobil, dan lainnya bisa dilihat," kata dia, Kamis (15/2).
Tak hanya terpusat di Kementerian Perhubungan,dashboard ini juga memungkinkan akses data taksi online di daerah oleh Dinas Perhubungan setempat. "Sudah diberikan akses authentikasi, username dan password-nya," tutur Noor.
Serah terima digital dashboard ini dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan beberapa Dinas Perhubungan Provinsi. Dilampirkan pula petunjuk manual dan kode otorisasi aksesnya.
Semuel mengatakan, digital dashboard yang diserahkan kemarin merupakan hasil pengembangan yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Di dalamnya, Kominfo telah membuat kustomisasi, di mana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bisa mendapat akses atas data taksi online secara keseluruhan. Sedangkan Dinas Perhubungan Provinsi hanya bisa melihat status taksi online sesuai wilayahnya.
Kustomisasi ini bertujuan untuk membagi otorisasi ke masing-masing dinas, dengan membatasi tampilan data. "Untuk kali ini kami pertimbangkan tidak menampilkan data nomor telepon pengemudi, karena sangat melindungi data pribadi para pengemudi," tutur Semuel.
Ke depan, ia berharap dinas perhubungan di daerah mau memberikan masukan untuk pengembangan sistem, mengingat aplikasi digital dashboard dan data di dalamnya harus selalu dikembangkan dan dimutakhirkan. “Masukan dari kalangan Dinas Perhubungan belum banyak," kata dia.