Aplikasi jejaring sosial milik Facebook, yaitu Instagram, meluncurkan sejumlah fitur barunya. Dua di antaranya adalah fitur berbagi foto dan video sementara, serta livestreaming.

“Sekarang kami menghadirkan video live melalui Instagram Stories, serta fitur baru, Instagram Direct,” kata Kepala Produk Instagram, Kevin Weil, seperti dikutip Forbes, Senin (21/11).  (Lihat: 10 Orang Indonesia Terpopuler di Instagram)

Para pengguna Instagram sekarang bisa mengirimkan pesan sementara kepada para pengguna lainnya atau sekelompok pengguna, melalui perangkat kamera pada aplikasi ini. Pengguna hanya perlu menggeser tampilan pada beranda ke arah kanan, untuk mengakses fitur tersebut.

Seperti dilansir CNN Money, pesan yang akan terhapus sendirinya dalam jangka waktu tertentu ini hanya bisa dikirimkan melalui layanan pesan pribadi (private messages) ke kotak masuk (inbox) penerima. Ada avatar berbentuk lingkaran di bagian atas kotak masuk pesan, sebagai pembeda dengan pesan-pesan lainnya.

Meski akan terhapus dari aplikasi, namun konten pesan tersebut tetap bisa dilihat oleh pengguna lain yang mengaksesnya terakhir kali. Instagram menerapkan kebijakan ini agar bisa melakukan penelusuran kelak jika menerima laporan adanya pelanggaran yang dimuat dalam pesan.

Sementara itu, para pengguna bisa berbagi video secara langsung (live), dalam waktu yang sama (real-time). Berbeda dari fitur yang dihadirkan Facebook, layanan streaming Instagram hanya bisa dinikmati saat seorang pengguna merekam videonya secara langsung.

Layanan ini merupakan fitur tambahan yang diluncurkan Instagram, menyusul fitur Stories. Melalui Instagram Stories, para pengguna bisa mengunggah koleksi foto maupun video, yang secara otomatis terhapus dalam 24 jam. Fitur ini menyerupai layanan Snapchat, dengan nama yang sama.

Fitur-fitur baru ini memungkinkan Instagram membidik pengguna berusia remaja, yang sebelumnya berhasil dirangkul Snapchat. (Baca: Tinggalkan Twitter, Instagram Tembus 500 Juta Pengguna)

Potensi Instagram dalam merebut pasar Snapchat tergantung kepada pilihan para pengguna. Instagram memiliki 300 juta pengguna setiap harinya. Sementara itu jumlah pengguna Snapchat per hari mencapai separuhnya.

Seperti halnya Instagram, Snapchat memiliki strategi tersendiri untuk menarik pasar. Snapchat mempunyai fitur-fitur yang menjadi andalan, termasuk lensa serta stiker yang tidak dijumpai pada Instagram. (Baca: Keuntungan Facebook Melejit Hingga Rp 74 Triliun)

Bahkan, saat ini, Snap Inc. sebagai induk perusahaan Snapchat, meluncurkan piranti keras (hardware) dalam produk kacamata hitam pintar yang dinamakan Spectacles. Snap Inc. hanya memproduksi kacamata seharga US$ 130 (sekitar Rp 1,7 juta) itu dalam jumlah terbatas.