PT Telekomunikasi Selular menjamin kondisi bisnis dan keuangan perusahaan saat ini kuat meski menghadapi dampak pandemi virus corona. Anak perusahaan Telkom ini pun menjamin tak akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan.
Dirut Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan telekomunikasi menjadi salah satu sektor yang tak terganggu akibat pandemi corona. Sebaliknya, permintaan layanan seluler justru semakin meningkat di tengah pembatasan sosial saat ini.
"Kondisi bisnis dan keuangan masih cukup kuat. Insyaallah tidak akan ada PHK," kata dia dalam video conference pada Selasa (21/4).
(Baca: Dapat 8 Bantuan Akibat Corona, Asosiasi Ojol: Belum Menutupi Kerugian)
Ia menjelaskan terdapat sejumlah studi yang menunjukkan penurunan kondisi ekonomi akibat covid-19 berdampak pada bisnis sehingga beberapa perusahaan terpaksa melakukan PHK atau merumahkan karyawan sementara. Namun, kondisi tersebut hingga kini tak dialami Telkomsel.
Saat ini, menurut dia, Telkomsel justru mengalami lonjakan permintaan selama pandemi. Trafik layanan data bahkan meningkat hingga 18%. Pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini, perusahaan memprediksi kenaikan trafik dapat mencapai 20%.
"Kenaikan trafik menguntungkan kami. Tapi kami tidak mau menari di atas penderitaan orang lain," ujar Setyanto.
(Baca: Telkomsel dan Kominfo Kembangkan CloudX Meeting Sebagai Pengganti Zoom)
Untuk itu pihaknya berikan beberapa layanan gratis selama pandemi, seperti akses paket pendidikan di Ilmupedia maupun kolaborasi dengan Ruangguru. Telkomsel juga telah menyiapkan 11 ribu Base Transceiver Station (BTS) untuk 4G dan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS guna menjaga layanan selama pandemi. Saat ini, perusahaan memiliki 219 ribu unit BTS di seluruh Indonesia.
Kendati pandemi justru berdampak positif pada perusahaan, Telkomsel tetap akan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi dampak negatid dari perlambatan ekonomi global maupun nasional.