Mesin pencari Google menghias halaman mukanya dengan karya seni abstrak yang terinspirasi Oskar Fischinger hari ini, Kamis (22/6). Selain ilustrasi, para pengguna juga dapat bermain gim musik dengan komposisi sederhana dengan mengklik doodle tersebut.
“Musik tidak hanya berupa suara. Ada musik dalam dunia visual,” demikian kutipan Fischinger yang muncul sebelum mulai bermain musik.
Fischinger lahir pada 22 Juni 1900 di Jerman dan berkarier di Amerika Serikat. Namanya mencuat karena menjadi pelopor animasi abstrak yang digabung dengan musik sebelum adanya komputer grafis.
Total ada 50 film pendek dan 800 karya lukis yang ia hasilkan sepanjang kariernya. Fischinger terlibat dalam pembuatan efek khusus film panjang Woman in The Moon karya Fritz Lang pada 1929. Film ini berkisah tema luar angkasa yang termasuk pionir pada zamannya.
Karya terbesarnya adalah film pendek Motion Painting No.1 pada 1947. Animasi ini menggabukan musik klasik karya Johan Sebastian Bach berjudul Brandenburg Concerto No.3. Pemerintah AS memasukkannya dalam Perpustakaan Kongres AS karena berkontribusi signifikan secara budaya, sejarah, dan estetika.
“Fischinger adalah sosok yang terpandang, terutama di bidang gerak grafik dan animasi,” tulis keterangan Google. “Sebagai seorang ahli gerakan dan warna, ia menghabiskan waktu berbulan-bulan, kadang bertahun-tahun, merencanakan dan membuat animasinya.”
(Baca: Trafik Internet untuk Gim Online Naik hingga 61% Efek Pandemi Corona)
Sebenarnya doodle yang tampil hari ini bukan barang baru. Pasalnya, Google telah mengeluarkannya pada 2017, bertepatan dengan ulang tahun ke-117 Fischinger.
Langkah perusahaan yang didirkan Larry Page dan Sergey Brin itu merupakan bagian dari kampanye pencegahan penyebaran virus corona. Sebanyak sembilan gim lawas Google Doodles akan hadir. Para pengguna bisa memainkannya sambil tetap berada di tempat tinggal masing-masing.
“Covid-19 terus berdampak pada komunitas di seluruh dunia, pengguna dan keluarga di mana saja menghabiskan lebih banyak waktu di rumah," kata perusahaan dalam pernyataan resminya di situs web Google Doodles.
(Baca: Facebook Bakal Integrasikan WhatsApp dan Messenger untuk Rapat Online)
Peningkatan Trafik Internet untuk Gim Selama Pandemi Corona
Tingginya penggunaan gim selama pandemi corona membuat trafik internet melonjak di Indonesia. Telkomsel mencatatkan kenaikan trafik internet 17,9% dibanding hari biasanya selama pandemi. Lalu lintas data untuk layanan gim online melonjak hingga 61%, sementara streaming video lewat YouTube atau MAXstream naik 23%.
Potensi pasar tersebut bukan hanya berasal dari pemain gim online, juga yang menyaksikan pertandingan e-sports di YouTube dan layanan video lainnya. “Telkomsel telah memastikan kualitas jaringan yang prima untuk menunjang pertumbuhan trafik tersebut,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro pada Rabu pekan lalu.
Masa pandemi juga menjadi peluang bagi XL Axiata untuk meningkatkan transaksi dari para gamer. Perusahaan mencatat, trafik internet meningkat 15% selama pandemi Covid-19. “Streaming meningkat 52%,” kata Vice President Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.
Tri mengatakan, gim termasuk e-sports dapat mendorong layanan data. “Untuk saat ini, penggunaan data untuk akses e-sports relatif belum begitu tinggi, namun kami percaya ke depan akan meningkat,” katanya.
(Baca: Pencapaian Tim E-Sports Indonesia)
Indosat juga mencatatkan kenaikan trafik data 24 % selama pandemi virus corona, dengan layanan yang paling banyak digunakan yakni YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Xl Axiata dan Indosat memang tidak memerinci peningkatan trafik internet untuk gim, namun turnamen e-sports turut menyumbang transaksi dari sisi streaming video.
Smartfren juga mencatatkan kenaikan trafik data 15 %. “Sebagian besar untuk penggunaan video, berita, musik, gim, dan e-sports,” kata Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. Untuk e-sports mendapat respons yang bagus dari konsumen selama work from home.
Begitu juga trafik internet 3 Indonesia meningkat 15 % efek pandemi. Penggunaan internet untuk gim melonjak 54 % dibandingkan hari biasa. “Ada tiga top gaming app yang banyak digunakan pelanggan Tri yaitu Garena FreeFire, Mobile Legend dan AOV,” ujar Presiden Direktur 3 Indonesia Danny Buldansyah.
(Baca: Potensi Besar Bisnis E-Sports)