Efek Pandemi, PUBG Sumbang Rp 78,4 T ke Perusahaan Tiongkok Tencent

pubg.com
Ilustrasi PUBG Mobile
Penulis: Desy Setyowati
14/5/2020, 18.26 WIB

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Tencent mencatatkan pertumbuhan pendapatan 26% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 108,1 miliar yuan atau sekitar Rp 226,5 triliun per Kuartal I 2020. Lini bisnis gim, seperti PUBG Mobile menyumbang 37,3 miliar yuan atau sekitar Rp 78,4 triliun.

Pendapatan dari divisi gim tersebut meningkat 31% secara tahunan. Peningkatan terjadi, karena penggunaan (usecase) dan jumlah pengguna game online yang dikembangkan Tencent melonjak efek pandemi corona.

Secara rinci, lini bisnis gim terdiri dari dua yakni game online dan PC. Game online seperti PUBG menyumbang 34,8 miliar yuan dan gim PC 11,8 miliar yuan.

Tencent menjelaskan, aktivitas gim PC di Tiongkok menurun karena penutupan sementara warung internet. Hal ini karena ada pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah efek pandemi virus corona.

(Baca: Dirilis Kemarin, PUBG Season 13 Hadirkan Tujuh Hal Baru)

Sebaliknya, lama bermain game online justru melonjak akibat pandemi Covid-19. Pengguna gim domestik seperti Peacekeeper Elite dan Honor of Kings, juga yang dijajakan di luar negeri termasuk PUBG Mobile dan Clash of Clans pun meningkat.

CEO Tencent Ma Huateng mengatakan, perusahaan berupaya menyediakan layanan online yang membuat orang terhubung, mendapat informasi , produktif, dan terhibur selama pandemi corona. “Sejauh ini, bisnis kami terbukti tangguh dan menghasilkan banyak arus kas,” katanya dikutip dari esportsobserver, Kamis (14/5).

Alhasil, laba bersih perusahaan meningkat 6% yoy menjadi 29,4 miliar yuan atau sekitar Rp 61,84 triliun. Sedangkan margin bersih perusahaan menurun 33% pada Kuartal I 2019 menjadi 27% awal tahun ini.

(Baca: Ubah PUBG Jadi Game for Peace, Tencent Raup Rp 196 Miliar dalam 3 Hari)

Pada awal Mei ini, Tencent pun meluncurkan gim Player Unknown’s Battlegrounds atau PUBG Mobile Season 13 kemarin (7/5). Setidaknya ada tujuh hal baru dalam pembaruan atau update PUBG Mobile 0.18.0 ini.

Namun, tidak semua orang akan mendapat akses ke unduhan PUBG Mobile versi terbaru tersebut. “Semua pemain PUBG harus memiliki patch yang tersedia di ponsel,” demikian dikutip dari Express.co.uk, awal bulan ini (7/5).

Pemain game online PUBG pun belum bisa bermain dengan pengguna lain yang belum mendapat akses untuk pembaruan. (Baca: Daftar Game Online Terbaik Tahun 2020)

Kabar baiknya, server tidak akan offline untuk pemeliharaan meski ada pembaruan gim ini. Itu artinya, seharusnya lebih sedikit gangguan untuk gim di Android dan iOS,” demikian dikutip.