Potensinya Besar, Dua Siasat Alibaba Garap Bisnis Pusat Data di RI

Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi kantor Alibaba
10/6/2020, 14.07 WIB

MicrosoftGoogle hingga Amazon berminat merambah pasar pusat data (data center) di Indonesia. Raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba melalui anak usahanya, Alibaba Cloud menerapkan dua strategi untuk menggaet pasar komputasi awan di Tanah Air.

Pertama, menyasar semua sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Kami tidak hanya fokus pada perusahaan, tetapi juga para UKM dan pengembang," ujar Country Manager Alibaba Cloud Indonesia  Leon Chen saat konferensi pers secara virtual, Rabu (10/6).

Kedua, menginvestasikan sumber daya di Indonesia dan berfokus mengedukasi pasar. "Kami akan terus menginvestasikan talenta dan ekosistem kami. Perusahaan melihat potensi pasar di Indonesia besar," ujar Leon.

Alibaba Cloud telah membangun dua pusat data di Tanah Air pada 2018 dan 2019. Dengan permintaan yang terus meningkat, perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk membangun fasilitas ketiga di Indonesia.

Hanya, Leon enggan memerinci target pembangunan pusat data ketiga di Indonesia. (Baca: Menkominfo Targetkan Aturan Pusat Data Rampung dan Berlaku Bulan Maret)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur