Perusahaan analisis media sosial, Drone Emprit and Kernels Indonesia mencatat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih populer dibanding Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo. Namun, Anies kalah favorit dibanding kedua gubernur itu.
Drone Emprit menganalisis hal itu menggunakan big data, dengan sumber berita online, Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube. Hasilnya, popularitas Anies 64%, Ganjar 19%, dan Ridwan Kamil 17%.
Akan tetapi, “Anies paling rendah level disukainya dibanding kedua gubernur itu,” kata pendiri Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi melalui akun Twitter-nya @ismailfahmi, kemarin (17/6). Rinciannya, Ridwan Kamil 54%, Ganjar 53%, dan Anies 31%.
Di Twitter, Anies pun paling banyak dibicarakan, yakni oleh 68 ribu akun. Sedangkan Ridwan Kamil 45 ribu dan Ganjar 36 ribu.
(Baca: Dampak Covid-19: Elektabilitas Anies-Khofifah Turun, Ganjar-RK Naik)
Ismail pun mengkaji popularitas ketiga gubernur itu dengan Social Network Analysis (SNA). SNA merupakan pendekatan yang digunakan untuk penelitian sosial, seperti melacak arus informasi vertikal dan lateral, mengidentifikasi sumber-sumber dengan tujuan mencari batasan atas resourses.
Hasilnya, “Anies punya basis pendukung yang besar, tetapi juga serangan yang masif," kata Ismail. Sedangkan klaster yang kontra dengan Ridwan Kamil hampir tidak ada.
Ismail mengatakan, jumlah pengikut Ridwan Kamil di Twitter mencapai empat juga lebih. “Kebanyakan retweet pesan RK. Ini menjelaskan, kenapa jumlah audiensnya lebih tinggi dibanding Ganjar, tetapi percakapan tentangannya lebih sedikit. Hanya retweet, tak aktif promosi,” ujarnya.
(Baca: Survei SMRC: 62% Warga DKI Nilai Anies Cepat Tanggap Tangani Corona)
Sama seperti Ridwan Kamil, Ganjar minim kontra. “SNA Ganjar terlihat satu klaster yang besar, yang hijau (positif). Yang kontra hampir tidak ada," katanya.
Kesimpulan analisis SNA, popularitas Anies karena pendukung dan lawan. Sedangkan Ridwan Kamil karena banyaknya pengikut. Lalu, Ganjar karena pengikut dan pendukung.
Yang menarik, “audiens Anies dalam klaster Ganjar merupakan yang kontra, sentimen negatif, atau yang menyerang,” ujar Ismail. (Baca: Banjir di Jakarta Ancam Turunkan Elektabilitas Anies Baswedan)
Selain itu, tagar yang digunakan untuk mengunggah cuitan terkait Anies paling banyak berupa serangan. Tagar ini di antaranya #bansosboncoswanabud, #PSBBAmiesGagalTotal, #4niesGabenerPembohong, dan #KegagalanAmiesItuNyata.
Akun pendukung Anies juga banyak yang menggunakan tagar untuk menyerang Presiden Jokowi. Di antaranya #IndonesiaAbnormal, #PresidenSintingBerskalaBesar, dan #RakyatDukungNewPresident.
Sedangkan tagar yang menyertai cuitan tentang Ridwan Kamil didominasi dukungan terkait kinerja. Di antaranya #EvaluasiPSBBJajar, #RidwanKamil, dan #KitaPastiMenang.
Lalu, tagar terkait Ganjar paling banyak terkait pesan yang disampaikan oleh gubernur Jawa Tengah ini. Di antaranya #JagaJarak, #CuciTanganPakaiSabun, dan #PakaiMasker.
(Baca: Hasil 2 Survei: Prabowo Calon Terkuat Presiden 2024, Disusul Sandiaga)