Pakar IT Ungkap 3 Jenis Serangan Siber yang Marak Saat Pandemi Corona

123RF.com/rawpixel
Ilustrasi keamanan internet
16/7/2020, 15.48 WIB

Perusahaan penyedia layanan keamanan siber Palo Alto Networks menyebutkan, ada tiga jenis serangan siber yang marak terjadi saat pandemi corona. Ketiganya yakni melalui tautan, aplikasi, dan situs web.

Systems Engineer Indonesia Palo Alto Networks Yudi Arijanto mengatakan, malware dapat disematkan pada lampiran dokumen maupun tautan melalui email. Temanya bisa disesuaikan dengan minat pengguna, termasuk virus corona.

Contohnya Coronavirus COVID-19 upadte.xlsx, CORONA VIRUS1.uue, covid19.ZIP, dan sebagainya. Sedangkan pada email, biasanya berjudul UNICEF COVID-19 TIPS APP, Latest corona-virus updates, dan sebagainya. 

“Lampiran atau tautan berisi malware itu ketika dibuka berisi malware," ujar Yudi saat konferensi pers secara virtual, kemarin (15/7). (Baca: Ahli IT Ungkap Tiga Pola Peretasan Digital Selama Pandemi Covid-19)

Lalu, ada aplikasi dan situs web yang menggunakan nama terkait Covid-19. Kedua platform ini biasanya disusupi virus atau malware untuk mengambil data pengguna.

Perusahaan mengidentifikasi 116.357 domain yang baru terdaftar dengan nama terkait virus corona sepanjang Januari hingga Maret lalu. Sebanyak 2.022 di antaranya diklasifikasikan sebagai malicious atau 'jahat'.

Lalu, lebih dari 40 ribu di antaranya dianggap 'berisiko tinggi'. (Baca: Ahli IT dan BSSN Bagikan 19 Tips Hindari Malware Saat Work from Home)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur