RedDoorz dan OYO Sediakan Penginapan Gratis untuk Tenaga Medis RI

ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Ilustrasi, petugas mengambil sampel swab spesimen dari hidung ODP saat swab test di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Kamis (2/4/2020).
Penulis: Desy Setyowati
2/4/2020, 18.24 WIB

Startup penyedia platform manajemen dan pemesanan hotel, RedDoorz menyediakan penginapan gratis bagi para tenaga medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona. Begitu juga dengan perusahaan asal India, OYO.

RedDoorz bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menyediakan program bertajuk Red Heroes tersebut. Layanan ini juga tersedia di Asia Tenggara, dalam rangka mengatasi pandemi corona.

Perusahaan asal Singapura ini menyediakan total 102 kamar di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Plus @ Thamrin. Kedua hotel ini dipilih karena kedekatannya dengan dua rumah sakit rujukan terkait Covid-19, yaitu RSPAD Gatot Subroto dan RS Cipto Mangunkusumo.

(Baca: Angka Kematian Covid-19 Jakarta Capai 10%, Anies Minta PSBB Diterapkan)

“Red Heroes di Jakarta sebagai bagian dari upaya untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia dan sistem kesehatan di masa-masa yang paling menentukan ini,” kata CEO dan Founder RedDoorz Amit Saberwal dalam siaran pers, Kamis (2/4).

Kemenparekraf akan bekerja bersama dengan berbagai unit di pemerintahan untuk mengelola dan menangani pemesanan dan menentukan para tenaga medis yang dapat mengakses penginapan gratis itu. Program ini juga akan dilanjutkan RedDoorz, tergantung perkembangan pandemi di Tanah Air.

“Dalam kapasitas Kemenparekraf, kami ingin memfasilitasi tenaga medis dan gugus tugas yang memerlukan akomodasi,” kata Menteri Parekraf Wishnutama. Mitra yang dipilih wajib menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pelayanan tamu sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

(Baca: Satu Bulan Corona di Indonesia, 1.790 Kasus Positif dan 170 Kematian)

OYO Hotels and Homes Indonesia juga secara khusus mengalokasikan salah satu hotelnya sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis. “Guna mempermudah akses mereka untuk menginap, membersihkan diri ataupun hanya sekedar melepas lelah di tengah kondisi sulit ini,” kata Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia Alfian Lim dalam siaran pers.

Inisiatif ini juga telah diterapkan di India, Malaysia, dan Amerika Serikat. Perusahaan memberikan informasi seputar Covid-19, supaya para staf hotel dapat bekerja dengan tenang dan nyaman.

Dirbinum Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Kolonel dr. Abraham Arimuko mengatakan, lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari rumah sakit menjadi salah satu hambatan tenaga medis. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif OYO dalam memberikan akomodasi bagi tenaga medis, terlebih lokasinya yang relatif terjangkau,” kata dia.

(Baca: Mitranya Terdampak Virus Corona, Startup OYO Gelontorkan Rp 2,7 Miliar)