Startup Lokal Chilibeli Dapat Pendanaan Rp 157 Miliar dari Investor AS

chilibeli
Pada pendiri Chilibeli Alex Feng, Damon Yue, dan Matt Li.
23/3/2020, 09.35 WIB

Startup bidang perniagaan sosial berbasis komunitas (social commerce) Chilibeli
memperoleh pendanaan seri A US$ 10 juta atau sekitar Rp 157 miliar dari investor asal Amerika Serikat (AS) Lightspeed sebesar. Dana segar itu akan digunakan untuk memperkuat dan memperluas jangkauan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekas (Jabodetabek). 

Selain Lightspeed, beberapa perusahaan modal ventura lain terlibat dalam putaran pendanaan seri A itu seperti Golden Gate Ventures, Sequoia Surge, Kinesys Group, dan Alto Partners. Pendanaan seri A ini diperoleh Chilibeli dalam kurun waktu tujuh bulan setelah berdiri.

Chilibeli telah membentuk jaringan komunitas di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Depok. Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas cakupan komunitas ke Bogor dan Bekasi tahun ini.

"Dalam banyak hal, Chilibeli mengetuk sesuatu, yang platform lain sampai saat ini belum berhasil memanfaatkannya yaitu komunitas sosial tepercaya," ujar Partner di Golden Gate Ventures Justin Hall dikutip dari Deal Street Asia, kemarin (22/3).

(Baca: Sosial Commerce Syariah Lokal Evermos Dapat Pendanaan Rp 115 M)

Selain itu, Chilibeli akan mengembangkan tampilan (user interface/UI) dan pengalaman pengguna (user experience/UX) di aplikasinya. "Kami senantiasa terbuka untuk menerima masukan, inovasi, dan penambahan fitur yang ramah pengguna untuk meningkatkan pengalaman perniagaan yang lebih bernilai dan terpadu," kata CEO Chilibeli Alex Feng.

Chilibeli memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan petani, pemasok hingga konsumen. Di Indonesia, Chilibeli bersaing dengan Kedai Sayur, TaniHub, dan Sayurbox. 

Dari sisi bisnis, Chilibeli menjalankan model perdagangan sosial, serupa dengan Evermos yang didukung Jungle Ventures. Chilibeli menyediakan insentif kepada individu yang menjual berbagai produk muslim di aplikasi pemesanannya.

(Baca: Kedai Sayur Raih Pendanaan Rp 57 Miliar yang Dipimpin East Ventures)

Chilibeli juga memberdayakan agen yang sebagian besar ibu rumah tangga. Mereka menciptakan nilai tambah bagi konsumen dan meningkatkan pendapatan bagi keluarga mitra.

Sejak berdiri pada Juli 2019, bisnis Chilibeli rata-rata tumbuh 150% setiap bulan. Chilibeli juga menciptakan 300 lapangan pekerjaan langsung dan ribuan lapangan pekerjaan tak langsung bagi para mitranya di Indonesia.

Tahun lalu, Chilibeli menjadi salah satu startup yang berhasil mendapatkan program pembiayaan tahap awal (early stage) dari Surge. Selain Chilibeli, Storie dan Rukita memperoleh dana segar lewat program besutan modal ventura asal India Sequoia tersebut.

Ketiga startup itu mendapat pembiayaan US$ 1 juta hingga US$ 2 juta secara keseluruhan. (Baca: TaniHub Targetkan Ekspor Langsung Produk Petani Lokal Tahun Depan)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan