Sasar Sektor Pendidikan, Fintech Pintek Incar Pendanaan Tahun Ini

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ilustrasi, sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kota Tasikmalaya memainkan angklung dalam rangka memeriahkan Hari Angklung Sedunia (Angklung Day) ke-9 di Balaikota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (9/12/2019).
21/2/2020, 06.55 WIB

Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Pintek menargetkan bisa memperoleh pendanaan seri A tahun ini. Sebab, perusahaan yang berfokus menyasar sektor pendidikan ini membidik pertumbuhan 10 kali lipat.

Perusahaan rintisan ini sudah menggalang pendanaan pra seri A sejak tahun lalu. Investor asal Jerman, Global Founders Capital terlibat dalam investasi tersebut.

Global Founders Capital merupakan perusahaan modal ventura yang berbasis di Berlin, Jerman. Mereka telah membiayai lebih dari 300 startup seperti Traveloka, Lazada, Facebook, Slack, Trivago, LinkedIn, Rocket Internet, dan lainnya.

Dana segar yang diperoleh itu digunakan untuk memperkuat tim dan memperluas pasar. (Baca: Startup Pintek Bidik Pendanaan Lembaga Pendidikan dan Layanan Syariah)

Kini, perusahaan ingin meraup tambahan modal. "Masih terlalu dini. Tapi yang jelas seri A tahun ini," ujar Co-Founder Pintek Tommy Yuwono di Jakarta, Kamis (20/2).

Pintek telah menyalurkan pembiayaan Rp 47 miliar kepada 3 ribu siswa dan sekolah. Perusahaan menargetkan jumlahnya meningkat menjadi 30 ribu tahun ini. "Sampai akhir tahun paling tidak bisa capai sekitar Rp 50 miliar," ujar dia.

Perusahaan juga berencana merilis produk baru. Selain itu, Pintek ingin memperkuat pembiayaan kepada institusi seperti sekolah. "Mereka butuh dana misalnya, untuk laboratorium atau infrastruktur lain,” katanya.

(Baca: Fintech Pintek Fokus Salurkan Pinjaman Pendidikan hingga Syariah)

Tommy menilai potensi pembiayaan ke institusi itu cukup besar. Apalagi, Pintek juga sudah bekerja sama dengan 80 institusi pendidikan yang tersebar di 25 provinsi.

Perusahaan menyalurkan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar. Sejauh ini, dana itu digunakan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah.

Kini, Pintek mencari peluang untuk masuk ke sektor pembiayaan syariah. Namun, Pintek masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyediakan layanan itu.

"Institusi pendidikan syariah juga membutuhkan dana. Tapi mereka kan skemanya harus syariah," kata Tommy.

(Baca: Fintech Pendidikan Pintek Dapat Pendanaan dari Investor Jerman)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan