AMSI Gelar Konferensi Digital, Bahas Fintech hingga Ekonomi Rakyat

Katadata/AMSI
Logo Indonesia Digital Conference/IDC. AMSI akan menggelar hajatan tahunan IDC 2019.
25/11/2019, 15.31 WIB

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar hajatan tahunan Indonesia Digital Conference (IDC) 2019. Konferensi itu membahas tentang perbankan, teknologi finansial (fintech) hingga platform digital untuk ekonomi rakyat.

Acara itu bakal digelar di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada 28 November nanti. Peserta yang hadir di antaranya pengusaha, bankir, pelaku startup, pemerintah, media dan masyarakat yang menaruh perhatian terhadap perkembangan bisnis dan dunia digital di Indonesia.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyampaikan, IDC 2019 merupakan ajang untuk bertukar pengalaman, gagasan, dan strategi membangun ekosistem digital. Salah satunya, ada potensi kolaborasi di era digital ini.

“Bisa jadi, antarperusahaan yang dulu bersaing sengit, justru harus bergandengan mesra, berkolaborasi, berorkestrasi agar bisa tumbuh, berkembang dan maju bersama-sama,“ kata Wenseslaus dalam siaran pers, Senin (25/11).

(Baca: Gojek Dikabarkan Buat Unit Bisnis Keuangan, DKatalis)

Menurut dia, pelaku usaha perlu membuka pasar digital. Selain itu, butuh regulasi yang adil dan iklim usaha sehat dari penyelenggara negara. "Bentuknya apa, ini salah satu yang jadi bahasan pokok, bagaimana Indonesia menyiapkan transformasi peradaban digital,” kata dia.

Ketua penyelenggara IDC 2019 Metta Dharmasaputra menyampaikan, rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka acara tahunan AMSI ini. Setidaknya ada empat panel dengan topik berbeda.

Panel pertama bertema Transformasi Korporasi Menghadapi Industri 4.0. Narasumber yang hadir yakni Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid, dan CEO Telkomsel Mitra Inovasi Andi Kristianto.

(Baca: OVO Tanggapi Kabar Bakal Ditinggal Lippo Group)

Panel kedua menyoroti digitalisasi di industri perbankan nasional, dengan tema Strategi Baru Perbankan di Era Digital. Narasumbernya antara lain Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, Head of Digital Banking Bank DBS Leonardo Koesmanto, dan Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indra Utoyo.

Panel ketiga bertajuk Fintech dalam Percepatan Inklusi Keuangan. Narasumber yang hadir CEO Mandiri Capital Eddie Danusaputra, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, dan Chief Information Officer Investree Dicky Wijaya.

Pada sesi terakhir, tema yang diusung Platform Digital Untuk Ekonomi Rakyat. Narasumber yang hadir yaitu CEO Aruna Farid Naufal Aslam, Presiden & co-Founder Tani Group Pamitra Wineka, serta EEO Bakpiaku Yudi Tri Sanjaya.

Selain pelaku ekonomi digital, beberapa menteri bakal menjadi pembicara utama (keynote speaker) IDC 2019. Di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Lalu Pendiri Lippo Group Mochtar Riady juga akan memberikan pemaparan.

(Baca: Pemilu Elektronik dengan Tanda Tangan Digital Bisa Digelar Tahun 2029)

Metta menyampaikan, panitia masih membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mengikuti konferensi IDC 2019 ini secara gratis melalui https://www.amsi.or.id/daftaridc2019.html atau WhatsApp 081295302195. Ia mengingatkan ada keterbatasan ruangan.

Adapun AMSI merupakan organisasi yang mewadahi perusahan media siber. Mereka pun aktif menggagas dan mendorong terciptanya ekosistem bisnis digital yang sehat, kompetitif, dan menumbuhkan peluang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Melalui ajang IDC 2019, AMSI berharap menyediakan ruang terbuka bagi berbagi ide, gagasan, dan strategi bersama pemerintah. Penyelenggaran acara ini didukunh Bank BNI 46, Pertamina, SKK Migas, Gojek, ExxonMobil Indonesia, Inpex Indonesia, Adaro Energy, Tokopedia,  dan OVO.

(Baca: BI: Transformasi Digital Dapat Dorong Perkembangan Ekonomi Syariah)

Reporter: Cindy Mutia Annur