Grab Siapkan Rp 3 Triliun untuk Investasi ke Startup

Katadata/Desy Setyowati
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
29/8/2018, 15.23 WIB

Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis online Grab menyiapkan investasi senilai Rp 3 triliun atau US$ 250 juta untuk program Grab Ventures Velocity. Melalui program tersebut, Grab akan memberikan pembiayaan kepada tiga hingga lima startup Indonesia sampai 2020.

Startup yang dibiayai harus berkaitan dengan ekosistem Grab. "Kami cari yang paling menjanjikan (bisnisnya)," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata usai konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (29/8).

Selama 16 pekan, Grab bakal menyeleksi startup yang bakal dibiayai. Pembukaan pendaftaran dimulai pada 10 September, melalui Venture Grab. Startup yang dicari di antaranya di bidang mobilitas, makanan, logistik, financial technology (fintech), dan online to offline (O2O). "Sudah ada 200 lebih yang berminat," ujarnya.

Untuk menyelenggarakan program ini, Grab menggandeng Amazon Web Services (AWS), yang akan memberi manfaat lewat paket AWS Activate Portfolio Plus dan technical mentoring terkait keamanan platform, pengembangan bisnis, dan best practices. Lalu, MDI Ventures turut dilibatkan untuk memberikan keahlian lokal.

(Baca juga: Sistem Pembayaran QR Code OVO Jangkau 9 Ribu UKM)

Selain itu, Grab menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebab, kedua instansi ini memiliki program serupa yakni Go Digital 2020 dan Go Startup Indonesia. "Pendekatan kami sangat lokal, karena itu kunci kami bisa jadi pilihan masyarakat Indonesia," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati