Startup pendidikan (edutech) Zenius berkolaborasi dengan decacorn Tanah Air, Gojek pada April lalu. Dalam tiga bulan, aplikasinya diunduh tiga juta kali. Kini, Zenius memiliki 15,7 juta pengguna.
CEO Zenius Rohan Monga tidak memerinci kontribusi Gojek dalam menggaet pengguna baru. Namun, ia mengatakan bahwa kerja sama itu efektif untuk menjangkau lebih banyak pengguna.
Sebab, pelajar bisa mengakses layanan Zenius di aplikasi Gojek. "Kami berkolaborasi dengan mereka, lebih banyak orang menggunakan Zenius dan berlangsung efektif," katanya saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/7).
Pengguna hanya perlu mengeklik shuffle cards Zenius yang ada pada halaman utama aplikasi Gojek. Setelah itu, memilih topik atau mata pelajaran yang ingin dipelajari.
Setidaknya ada 80 ribu video pembelajaran dan latihan soal dari Zenius yang bisa diakses gratis di aplikasi Gojek. Video ini terdiri dari materi kelas 1 hingga 12, sesuai dengan kurikulum nasional yang berlaku.
Tersedia juga Live Teaching, kelas online akan dipandu oleh tutor Zenius dari berbagai mata pelajaran. Kelas ini disiarkan secara langsung dan dilengkapi dengan fitur live chat, sehingga siswa dapat bertanya kepada tutor selama sesi berjalan.
Selain itu, tren penggunaan layanan memang meningkat selama pandemi corona. Hal ini tecermin pada tiga juta unduhan selama kuartal II 2020.
"Saat penerapan tatanan kebiasaan atau normal baru, pendidikan benar-benar terkena dampak. Ada jutaan unduhan. Siswa, orang tua, guru bergantung pada platform pendidikan," katanya.
Alhasil, Zenius memiliki lebih dari 15,7 juta pengguna saat ini. Layanannya juga sudah digunakan di 300 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Zenius menargetkan bisa menggaet 30 juta siswa di Tanah Air. Untuk mencapai target itu, perusahaan berfokus meningkatkan kualitas layanan.
Perusahaan juga meluncurkan logo baru dan menambah produk. "Zenius akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan dan produk inovatif demi mengatasi tantangan dunia pendidikan di Indonesia," kata Co-Founder dan Chief Education Officer Zenius Education Sabda PS.
Produk baru itu yakni Zenius Ultima dan Zenius Optima. Kedua produk itu membawa konsep belajar secara langsung dan interaktif oleh tutor senior. Pengguna dapat memberikan pertanyaan langsung kepada tutor dan akan dibahas bersama dalam sesi tersebut.
Zenius Ultima ditujukan bagi pelajar yang akan menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021. Ada beberapa fitur yang ditawarkan, mulai dari konseling jurusan, simulasi real UTBK, dan evaluasi progress belajar rutin.
Sedangkan Zenius Optima merupakan layanan bimbingan belajar online secara langsung dan interaktif, tersedia untuk kelas 1 hingga kelas 12. Kedua produk itu bisa diakses secara penuh pada Agustus nanti di aplikasi Zenius.
Penulis/Reporter: Fahmi Ahmad Burhan