Traveloka Resmi Kantongi Pendanaan Rp 3,6 Triliun saat Pandemi Corona

traveloka
Ilustrasi kantor Traveloka
Penulis: Desy Setyowati
28/7/2020, 14.57 WIB

Startup  penyedia layanan perjalanan berbasis online (Online Travel Agent/OTA), Traveloka mengumumkan perolehan investasi terbaru senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Salah satu institusi keuangan global terlibat dalam putaran pendanaan ini.

Selain itu, investor terdahulu (existing investor) berpartisipasi dalam pendanaan tersebut. Salah satunya EV Growth.

Traveloka berharap, dana segar ini dapat memperkuat neraca keuangan perusahaan. Selain itu, dapat memperdalam penawaran Traveloka untuk sejumlah lini produk yang diprioritaskan.

Hal itu mencakup pengembangan portofolio layanan produk Perjalanan dan Gaya Hidup di pasar-pasar utama, serta perluasan lini Layanan Keuangan.

“Kami sangat paham bahwa sektor ini mungkin akan mengalami turbulensi lebih lanjut dengan adanya gelombang Covid-19 berikutnya. Namun kami siap untuk menghadapi tantangan ini dan berdiri tegap setelah pandemi ini berlalu,” ujar Co-founder sekaligus CEO Traveloka Ferry Unardi dikutip dari siaran pers, Selasa (28/7).

Perusahaan melihat adanya pemulihan secara bertahap di seluruh pasar utama. Bisnis Traveloka di Vietnam misalnya, mulai stabil dan mendekati periode sebelum adanya pandemi corona.

Halaman: