Unit bisnis Gojek di bidang video on demand (VoD), GoPlay meluncurkan fitur rental film. Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan dikenakan biaya mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 29 ribu per konten.
CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan, kebutuhan para pengguna layanannya berubah selama pandemi corona. Konsumen cenderung menikmati serangkaian konten hiburan secara aman dan nyaman dari rumah.
Oleh karena itu, GoPlay meluncurkan GoPlay Rental. “Kami berkolaborasi dengan para sineas dan pemilik konten di Tanah Air dalam melengkapi pilihan bagi para pengguna,” kata Edy dikutip dari siaran pers, Kamis (13/8).
Di Indonesia, GoPlay bersaing ketat dengan Vidio, Viu hingga Netflix. Disney+ juga akan hadir pada bulan depan.
Untuk mengakses layanan anyar itu, pengguna dapat memilih judul konten yang memiliki tanda 'GoPlay Rental' atau 'For-Rent' di aplikasi GoPlay. Lalu, membayar sesuai harga yang tertera.
Konsumen akan memperoleh akses 30 hari dan menonton konten itu selama 48 jam. Selama periode menonton, pengguna juga dapat mengunduh konten itu di ponsel.
Pelanggan GoPlay Rental juga dapat mengakses berbagai jenis konten menarik dari film box office hingga premium lainnya. Pada fase awal, perusahaan menyediakan puluhan film berlisensi dengan beragam genre, mulai dari aksi, petualangan, drama romantis, hingga fiksi sains.
Beberapa film tersebut di antaranya American Hustle, Ender's Game, La La Land, Now You See Me 2, The Hunger Games, The Hunger Games Mockingjay, dan lainnya. Ke depan, perusahaan menghadirkan konten-konten yang baru diluncurkan di bioskop maupun yang belum pernah tersedia di platform lain.
Ia berharap, fitur itu dapat membuat para pembuat konten menemukan sumber pendapatan tambahan di tengah penutupan bioskop. Apalagi, beberapa produksi film tertunda akibat pandemi virus corona.
Selain itu, GoPlay bakal menyiapkan fitur terbaru di aplikasinya yakni nonton bareng atau nobar interaktif. Namun, Edy tidak memerinci kapan fitur itu bakal dirilis.