Gojek dan startup kesehatan Halodoc menyediakan pos pelayanan vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Landasan Udara Soewondo, Medan mulai hari ini (7/4). Total, keduanya sudah menghadirkan enam lokasi vaksinasi di Sumatera, Bogor, Surabaya, dan Yogyakarta.
Pos vaksinasi corona di Medan menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) dan pendampingnya. Layanan ini akan tersedia setidaknya tiga bulan.
“Kami optimistis ini menjadi pusat vaksinasi terbesar di Medan, yang mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat untuk mencapai kekebalan kelompok,” kata Co-Founder sekaligus CEO Halodoc Jonathan Sudharta dalam siaran pers, Rabu (7/4).
Secara total, pos pelayanan dari Halodoc telah melayani vaksinasi Covid-19 dosis pertama kepada hampir 50 ribu masyarakat di enam lokasi. “Jumlah ini akan terus kami tingkatkan,” kata dia.
Masing-masing fasilitas tersebut mampu mengakomodasi 1.000 dosis per hari. Jam operasional Senin - Jumat Pukul 09.00 - 17.00 WIB dan Sabtu Pukul 09.00 - 13.00 WIB.
Ada beberapa syarat untuk mendapatkan vaksinasi, yakni berusia minimal 60 tahun untuk lansia dan 18 tahun bagi pendamping. Keduanya harus mendaftarkan diri dan memilih jadwal vaksinasi yang sama melalui aplikasi Halodoc atau fitur GoMed di Gojek, menggunakan satu akun.
Selain itu, memiliki KTP atau berdomisili di kota di mana warga ingin vaksinasi. Jika vaksinasi di Medan misalnya, maka wajib membawa KTP Medan.
Bagi peserta yang tidak memiliki KTP Medan tetapi bertempat tinggal di area ini, wajib membawa surat keterangan domisili saat datang ke lokasi vaksinasi drive thru.
Peserta juga harus menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun empat. Bagi yang tidak membawa, Gojek menyediakan armada GoCar.
“Keikutsertaan mitra driver Gojek dalam program vaksinasi akan membantu pengemudi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat sekaligus memberikan rasa nyaman dan aman bagi mitra dan pengguna,” kata Vice President Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda.
Peluncuran pos pelayanan vaksinasi Covid-19 di Medan dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Kepolisian Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. “Ini dapat menjadi role model agar dapat dilakukan selain di Sumatera Utara,” kata Hadi.
Listyo menambahkan, ia dan Hadi telah berkeliling ke beberapa wilayah untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal. “Saya yakin program vaksinasi massal di Kota Medan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Sedangkan Bobby optimistis bahwa kolaborasi dengan Gojek dan Halodoc mampu mempercepat target vaksinasi pemerintah Kota Medan. “Ini mendukung target vaksinasi 75% warga Medan,” ujar dia.