Perusahaan telekomunikasi, Telkomsel resmi menambah investasi kepada Gojek US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini total menyuntik decacorn Rp 6,4 triliun, setelah memberikan pendanaan US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun pada November tahun lalu.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, tambahan pendanaan itu sebagai bagian dari strategi Telkomsel memperkuat trifecta bisnis digital yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.
"Upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati banyak inovasi berbasis teknologi," kata Setyanto dalam siaran pers, Senin (10/5).
Investasi tersebut pun menghasilkan beberapa layanan kolaborasi. Pada investasi pertama November tahun lalu, Telkomsel dan Gojek mengintegrasikan beberapa layanan digital.
Pertama, Telkomsel memberikan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya. Akhir tahun lalu, paket ini tersedia mulai dari Rp 25 ribu yang mencakup bonus kuota data 3GB hingga 20GB, panggilan telepon, dan bebas 500 SMS ke sesama nomor Telkomsel hingga bebas akses aplikasi Gojek.
Kedua, mengintegrasikan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang memungkinkan mitra UMKM Gojek memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel. Caranya dengan membuat, mengirimkan, dan memonitor kampanye iklan usaha lewat MyAds.
Telkomsel juga menyiapkan promosi berkala, khusus bagi mitra Gojek yang menggunakan layanan MyAds.
GoBiz merupakan super app khusus bagi mitra usaha Gojek. Mitra UMKM dapat mengatur promosi secara mandiri untuk menarik lebih banyak pelanggan, menyediakan pilihan metode pembayaran non-tunai, serta mencatat pesanan dan rekap otomatis seluruh transaksi dan manajemen usaha yang didukung laporan cepat terintegrasi dengan Point of Sale (POS.)
Per Maret, GoBiz bekerja sama dengan ratusan ribu mitra usaha di berbagai sektor termasuk sektor kuliner, ritel, dan lainnya.
Ketiga, menyediakan lebih dari 20 ribu mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop. Keempat, Telkomsel dan Gojek juga berkolaborasi co-marketing untuk layanan gim melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay. Keduanya menggaet PUBG.
Kelima, memudahkan mitra UMKM Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja!. Ini diklaim dapat menambah penghasilan.
Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo pun menyampaikan, investasi lanjutan dari Telkomsel bertujuan memperbanyak upaya kolaboratif strategis antara kedua perusahaan. Namun, ia tidak memerinci kerja sama apalagi yang akan dikembangkan oleh kedua korporasi.
"Ini jelas akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen," ujarnya.