Kominfo Minta Gojek dan Tokopedia Tetap Fokus UMKM Setelah Merger

GoTo
Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo
Penulis: Desy Setyowati
19/5/2021, 20.43 WIB

Gojek dan Tokopedia mengumumkan merger menjadi GoTo pada Senin (17/5). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berharap, kedua startup jumbo ini tetap berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

“Upaya merger itu juga diharapkan tetap berfokus pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya pengembangan UMKM atau ultra mikro lokal,” kata juru bicara Kominfo Dedy Permadi dalam pernyataan tertulis, Rabu (19/5).

Secara umum, kementerian mendukung penggabungan kedua perusahaan teknologi Tanah Air tersebut. Dedy menyampaikan, merger merupakan salah satu titik pijakan penting bagi pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Merger Gojek dan Tokopedia juga dinilai menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara yang mampu memanfaatkan peluang besar di tengah pandemi Covid-19. “Yakni melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata dia.

Ia menyatakan bahwa kementerian akan terus mendorong upaya percepatan transformasi digital di Indonesia dengan memastikan tata kelola data, pengendalian konten digital, pengembangan literasi dan talenta digital, serta pemerataan infrastruktur digital.

Sebelumnya, CEO GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, perusahaan gabungan berambisi menyasar pasar Asia Tenggara. Ini karena jumlah segmen kelas menengah dan populasi muda yang tanggap teknologi banyak.

"Grup GoTo juga akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi," ujar CEO GoTo Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis, Senin (17/5).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan