GDP Venture, bagian dari Grup Djarum, sedang mereorganisasi bisnis beberapa media yang menjadi portofolio mereka. Perusahaan media di bawah GVM Networks, anak usaha GDP Venture, menyiapkan strategi bisnis baru yang lebih menarik.
“Kami tengah menyiapkan sesuatu yang baru, yang sangat exciting,” kata Head of Public Relation GDP Venture Ossy Isabelle Wardhani kepada Katadata.co.id, Rabu (25/8). "Ini pivot arah bisnis."
GDP Venture melakukan perubahan strategi bisnis untuk memperluas potensi. "Jadi kami bukan hanya sekadar media dan teknologi," ujar dia.
Namun, Ossy enggan memerinci strategi bisnis GDP Venture terhadap portofolio medianya. Berdasarkan laman resmi, bagian dari Grup Djarum ini berinvestasi di setidaknya 23 startup bidang media dan hiburan.
Startup itu di antaranya 88 Rising, Agate, Bobotoh.id, Bolalob, Dailysocial, Endeus, Gushcloud, historia, IDN Media, Hybrid, IESPL, Kaskus, Kincir, Kumparan, Kurio, Lokadata, Narasi, Now United, Opini.id, Razer, Tado, Visinema, dan WomenTalk.com.
GDP Venture juga masuk ke perusahaan media seperti Kumparan, melalui Global Digital International (GDI) pada 2017. Kumparan menerapkan konsep sosial, yang memungkinkan pembaca memilih topik konten yang disukai. Masyarakat umum juga dapat memasukkan tulisan ke platform.
Unit usaha Djarum itu juga berinvestasi di IDN Media pada 2016. “IDN Media memiliki visi dan pemahaman yang sama dengan kami tentang masa depan media dan peranan dalam membangun negara yang lebih kuat,” kata CEO GDP Venture Martin Hartono dalam keterangan pers, pada 2016.
GDP Venture merupakan perusahaan venture builder yang berfokus pada komunitas digital, media, perdagangan dan solusi di industri digital. Bagian dari Grup Djarum ini berdiri pada 2010.
Petinggi GDP Venture yakni Martin B Hartono sebagai CEO. Lalu CMO Danny Oei Wirianto, CTO On Lee, dan CFO Benny Sudrata.
Selain media, GDP Venture berinvestasi di 15 startup commerce. Mereka di antaranya Gojek, Blibli, Cumi, Garasi.id, Get Plus, Halodoc, Infokost.id, Jump Start, Printerous, Seekmi, Summer, Sweet Escape, Tiket.com, dan Tinkerlust.
Perusahaan pembiayaan yang didukung Grup Djarum itu juga berinvestasi di 17 startup penyedia solusi berbasis digital. Mereka yakni 6 estates, Angkasa, Balesin, Catapa, Glair, Element, Qlue, Datasaur.id, Cermati.com, HarukaEdu, Kontrak Hukum, Props, Prosa.ai, Ubiklan, Konvergen.ai, MXA, dan SAC.