Bursa Kripto Singapura Sasar UMKM RI Setelah Raih Rp 584 Miliar

123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin
3/9/2021, 15.32 WIB

Bursa kripto asal Singapura, Zipmex meraih pendanaan seri B US$ 41 juta atau sekitar Rp 584 miliar. Perusahaan pun berfokus menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Krungsri Finnovate, anak usaha Bank of Ayudhya (BAY) di Thailand. Investor lain yang berpartisipasi yakni Plan B Media, Master Ad (MACO) of Thailand, MindWorks Capital, dan penanam modal terdahulu, Jump Capital.

Dana segar tersebut akan digunakan untuk ekspansi ke negara baru. Salah satu negara yang dituju yakni Vietnam.

Saat ini, bursa kripto itu tersedia di beroperasi di Indonesia, Singapura, Thailand, dan Australia dan menggaet satu juta pengguna. Volume transaksinya lebih dari US$ 1 miliar sejak diluncurkan pada akhir 2019. 

"Kami ingin agar adopsi penggunaan aset digital terus meningkat," ujar CEO Zipmex Marcus Lim dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/9). Zipmex menyediakan akses ke berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran digital, pertukaran aset kripto seperti bitcoin, dan simpanan berbunga.

Selain ekspansi, dana segar tersebut bakal dipakai untuk memperluas pasar di Indonesia. Bursa kripto ini menerapkan tiga strategi:

1. Memperbanyak tim dan Sumber Daya Manusia (SDM)

2. Menyasar UMKM untuk bertransaksi aset digital

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan