BlueBird dan Waresix Genjot Transaksi Logistik saat Pandemi

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Penumpang menggunakan layanan taksi blue bird di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
8/9/2021, 18.07 WIB

BlueBird (BIRD) dan startup Waresix memperkuat layanan logistik saat pandemi corona. Bisnis ini diklaim moncer selama pagebluk Covid-19.

Perusahaan taksi bernuansa biru itu merambah bisnis logistik lewat BirdKirim pada April 2020. "Kami menyesuaikan situasi supaya bisa bertahan," kata Chief Strategy Officer Blue Bird Group Paul Soegianto dalam acara Wild Digital Indonesia, Rabu (8/9).

BlueBird pun membangun fasilitas gudang. Selain itu, memperluas ekosistem digital dengan menggandeng Gojek dan Shopee.

Sedangkan Waresix mengakuisisi startup sejenis, Trukita yang menawarkan jasa angkut barang dan truk untuk pengiriman first mile. Ini melengkapi bisnis Waresix yang berfokus pada mid-mile.

Dengan begitu, Waresix kini menawarkan layanan logistik end-to-end yang melayani semua aspek rantai pasokan termasuk truk, gudang, transportasi multimoda dan manajemen vendor.

Startup bidang logistik itu pun memperluas pasar ke luar Jawa. “Kami ke daerah yang kurang terlayani logistik," kata Group President Waresix Eric Dharma.

Oleh karena itu, Waresix menambah jumlah pekerja. “Saya pikir ini cara terbaik untuk terus berkembang," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan