Bos Lippo Group Sebut 3 Alasan Konglomerat Rajin Suntik Modal Startup

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018
9/9/2021, 15.38 WIB

Sejumlah konglomerat seperti Salim Group, Elang Mahkota Teknologi (Emtek) hingga Grup Djarum gencar berinvestasi di startup. Direktur Lippo Group John Riady mengatakan, setidaknya ada tiga alasan.

Ketiga alasan yang dimaksud yakni:

1. Peluang besar untuk tumbuh

Berkaca pada digitalisasi di Cina, peluang perusahaan digital seperti startup untuk berkembang, sangat besar. “Alibaba dan Tencent, saat ini terus berkembang," kata John Riady dalam acara Wild Digital Indonesia 2021, Kamis (9/9).

2. Memperluas ekosistem

John Riady juga berkaca dari perkembangan di Tiongkok. "Perusahaan Cina menggunakan ekosistem teknologi untuk mendominasi," ujar dia.

3. Pola konsumsi masyarakat berubah

Bos Lippo Group itu menyampaikan, konsumen mulai mengandalkan layanan digital dalam beberapa tahun terakhir. Pandemi corona mempercepat proses ini.

"Dalam hal penciptaan nilai, konsumen dapat berubah," kata dia.

Lippo Group melirik startup sejak 2015, dengan mendirikan perusahaan investasi yakni Venturra Capital. Perusahaan ini mendapatkan dukungan modal US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Saat ini, Venturra Capital berinvestasi di banyak startup seperti Zilingo, Ruangguru, Luno, Shopback, Kaodim, Sociolla, Bride Story, Fabelio hingga TADA.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan