Pasar aset digital NFT atau non fungible token mulai ramai ketika Ghozali Everyday berhasil meraup miliaran rupiah dari menjual NFT berupa foto diri (selfie). Proyek seniman Indonesia bernama Karafuru juga berhasil menjual karya NFT seharga lima ethereum atau sekitar Rp 200 juta.
Karafuru merupakan proyek kolaborasi yang digagas oleh Museum of Toys dan seniman Indonesia Willy. Ia merupakan seniman ilustrasi yang populer di komunitas NFT. Karyanya mempunyai ciri khas dan unik, termasuk NFT karafuru.
"Semua karafuru terlepas dari kelangkaannya, akan menjadi super keren," demikian dikutip dari akun Twitter @KatafuruNft, kemarin (6/2).
Karafuru sendiri mulai menjual karya NFT-nya sejak 17 Januari 2022 lalu. Dikutip dari OpenSea, karafuru telah menjual 5,6 ribu gambar NFT yang terdiri dari 12 karakter unik.
"Warna mendominasi di karafuru. Tinggalkan kenyataan yang menjemukan dan masuki dunia karafuru," demikian dikutip dari akun OpenSea karafuru.
Karafuru juga telah mencatatkan volume penjualan NFT hingga 11,8 ribu ethereum hingga hari ini (7/2). Sedangkan, rata-rata penjualan satu NFT dari karafuru mencapai 3 ethereum. Apabila dirupiahkan menjadi Rp 129 juta per satu karya NFT.
Bahkan, satu NFT karafuru sempat terjual hingga 5 ethereum atau Rp 200 jutaan.
Karafuru juga telah masuk trending di OpenSea sejak sepekan terakhir. Karafuru meraih peringkat ke delapan sebagai NFT dengan volume penjualan terbesar dalam tujuh hari terakhir.
NFT karafuru kian populer setelah dibeli koki selebritas Arnold Purnono atau yang lebih dikenal dengan Chef Arnold. "Mengikuti teman-temanku, mereka menyuruhku untuk mendapatkan lebih banyak Asuna dan Karafuru," katanya di akun Twitter @ArnoldPoernomo.
Influencer Arief Muhammad juga di akun Instagram-nya @ariefmuhammad membagikan informasi terkait karafuru.
Sebelumnya, NFT mulai ramai di Indonesia ketika Ghozali Everyday berhasil meraup miliaran rupiah dari menjual NFT berupa selfie. Pemuda berusia 22 tahun itu menjual 933 NFT foto selfie di OpenSea.
Arnold Purnono dan selebgram Reza Arab pun mengaku menjadi pembeli NFT Ghozali.
Setelah tenarnya NFT Ghozali, warga Indonesia pun ramai menjual NFT, bahkan berupa foto bakso hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP).