Jumlah Pengguna Baru Layanan Telemedicine Capai 44% dalam 6 Bulan

Kaspersky
Ilustrasi telemedicine
Penulis: Desy Setyowati
7/4/2022, 15.06 WIB

Survei Katadata Insight Center mencatat, jumlah pengguna baru layanan telemedicine mencapai 44,1% dalam enam bulan terakhir. Hal ini bersamaan dengan pemerintah menyediakan solusi itu bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman).

Data tersebut berdasarkan survei terhadap 2.108 responden usia di atas 16 tahun pada 28 Februari – 7 Maret. Sebanyak 1.416 di antaranya menggunakan layanan telemedicine seperti Halodoc, Alodokter, Good Doctor, dan lainnya.

“Ada dua merek aplikasi yang cukup dominan yang dipilih lebih dari 30% pengguna,” Manajer Riset Katadata Insight Center Vivi Zabkie dalam keterangan pers, Kamis (7/4). Namun ia tidak memerinci namanya.

Sedangkan rata-rata layanan telemedicine digunakan tiga kali per bulan per orang. Kemudian, rincian lama penggunaan layanan telemedicine dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Mereka menggunakan layanan telemedicine karena dapat menghemat waktu, menghindari penularan Covid-19, bisa digunakan kapan dan di mana saja, serta menghemat biaya transportasi. 

Umumnya, konsumen memanfaatkan telemedicine saat terpapar virus corona dan berbagai penyakit ringan. Terdapat 33,6% responden yang menggunakan layanan ini karena Covid-19.

Halaman: