Potensi Untung Konten Kreator Indonesia dari Metaverse

Century Studios
Film Free Guy
28/4/2022, 13.11 WIB

Penyedia platform influencer marketing Famous Allstars atau FAS menilai, metaverse bisa menghasilkan peluang baru bagi konten kreator (content creator). Potensi yang dimaksud yakni desentralisasi kepemilikan konten dan memperluas monetisasi.

Co-CEO FAS Alex Wijaya mengatakan, industri kreator konten di Indonesia masih pada tahap Web2.0. Ini artinya, konten kreator masih banyak mengandalkan jumlah pengikut media sosial untuk mendapatkan endorse.

Ia memperkirakan, industri kreator konten Indonesia akan masuk ke Web3.0 dan metaverse dalam lima sampai 10 tahun ke depan. "Ini tahapan yang berbeda dan membutuhkan infrastruktur digital tinggi," kata Alex dalam wawancara eksklusif FAS dengan Katadata.co.id, Rabu (27/4).

Metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi ini dapat memasuki dunia virtual menggunakan headset yang terhubung dengan peralatan digital.

Sedangkan web3 atau web 3.0 adalah teknologi internet yang terdesentralisasi berdasarkan blockchain. Teknologi ini hadir di balik maraknya kripto dan non-fungible token atau NFT.

Apalagi, jumlah pengguna kripto Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Ia mengatakan, ada sejumlah peluang yang bisa diperoleh konten kreator Indonesia di era metaverse. "Karakteristik metaverse yang terdesentralisasi membuat kreator konten bisa memiliki konten yang dia ciptakan," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan