Gojek dan Grab Siap Naikan Tarif Ojek Online Minggu Ini

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pengemudi ojek daring kendaraan listrik GrabElectric menunggu calon pengguna di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Penulis: Desy Setyowati
10/8/2022, 09.25 WIB

Tarif ojek online, terutama biaya jasa minimal, naik di seluruh Indonesia mulai Minggu (14/8). Gojek dan Grab menyatakan siap mematahui peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo menyampaikan, perusahaan telah menerima menerima pemberitahuan dan salinan Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 564 Tahun 2022 tentang pedoman perhitungan biaya jasa ojek online atau ojol.

“Saat ini kami mempelajari dan mendalami peraturan tersebut, serta berdiskusi lebih lanjut terkait penerapannya,” kata Rubi kepada Katadata.co.id, Rabu (10/8).

“Supaya (peraturan) dapat tetap berdampak positif bagi pelanggan dan mitra pengemudi, termasuk memastikan pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra driver kami di seluruh Indonesia,” tambah dia.

Namun ia menegaskan bahwa Gojek selalu mematuhi seluruh peraturan. “Di tengah pandemi corona, Gojek juga berupaya untuk berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy juga mengatakan, perusahaan sedang mempelajari aturan tersebut. “Kami berdiskusi lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap ratusan ribu mitra pengemudi yang menggantungkan nafkahnya pada platform,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Selasa (9/8).

Ia juga menegaskan, Grab selalu mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku. Selain itu, mendukung segala upaya pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian pasca-pandemi Covid-19.

Berdasarkan aturan baru Kemenhub yakni Kepmenhub KP Nomor 564 tahun 2022, rincian tarif ojek online sebagai berikut:

  1. Zona I meliputi Sumatra, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali: Rp 1.850 – Rp 2.300 per km. Biaya jasa minimal Rp 9.250 – Rp 11.500
  2. Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek): Rp 2.600 per km – Rp 2.700 per km. Biaya jasa minimal Rp 13.000 – Rp 13.500
  3. Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua: Rp 2.100 – Rp 2.600 per km. Biaya jasa minimal Rp 10.500 – Rp 13.000

Jika dibandingkan dengan aturan sebelumnya, hanya tarif ojek online per kilometer di Jabodetabek yang naik. Namun biaya jasa di ketiga zona naik.

Halaman: