Unilever dan konglomerat asal India Wipro Consumer Care & Lighting menyalurkan pendanaan seri B total kepada startup yang memproduksi vitamin Youvit. Nilai totalnya US$ 6 juta atau sekitar Rp 93,6 miliar.

Wipro Consumer Care & Lighting masuk melalui unit bisnis di bidang modal ventura. Begitu juga dengan Unilever melalui Unilever Ventures.

Co-Founder sekaligus CEO Youvit Wouter van der Kolk menyampaikan, dana segar tersebut akan digunakan untuk ekspansi dan menambah pekerja. Rencana ekspansi yang dimaksud mencakup peluncuran rangkaian produk lengkap di Malaysia dan merambah ke seluruh Asia Tenggara.

Youvit memproduksi vitamin berbentuk gummy atau permen kenyal. “Kami bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ratusan juta pelanggan dan sebagai hasilnya tumbuh menjadi merek vitamin nomor satu untuk generasi milenial perkotaan di Asia Tenggara,” kata Wouter dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (22/10).

Pasar vitamin di ASEAN diperkirakan US$ 10,6 miliar pada 2026. Hal ini karena pandemi corona dinilai mempercepat perubahan gaya hidup masyarakat ke arah kesehatan preventif.

Menurut laporan Inventure Knowledge, 52% warga Indonesia mengonsumsi lebih banyak vitamin sejak pandemi Covid-19. Youvit ingin memanfaatkan perubahan ini.

Partner di Unilever Ventures Pawan Chaturvedi menilai, format produk Youvit modern dan inovatif. Selain itu, menerapkan pendekatan distribusi omnichannel.

“Youvit siap mendisrupsi pasar vitamin dan suplemen yang besar di Asia Tenggara. Kami berharap dapat bermitra dengan Wouter dan Maarten (pendiri Youvit lainnya) saat mereka membangun kategori kesehatan di pasar yang menarik ini,” kata Chaturvedi.

Ia juga menyampaikan bahwa investasi Unilever Ventures di Youvit menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

Pada keterangan pers berbeda, Managing Partner Wipro Consumer Care Ventures Sumit Keshan mengatakan bahwa Youvit menawarkan bisnis yang menjanjikan di segmen nutraceutical dan wellness. Sebab, startup ini menyediakan vitamin berbentuk gummy bentuk gummy untuk anak-anak dan orang dewasa.

Investasinya kepada Youvit juga menjadi yang pertama di Asia Tenggara. “Youvit mendapatkan daya tarik yang kuat dari konsumen anak-anak maupun orang dewasa,” kata Keshan dikutip dari Business Standard.