Raksasa Jepang Mitsui & Emiten Sandiaga Uno Suntik Startup Panel Surya

Xurya
PLTS atap buatan startup Xurya
Penulis: Desy Setyowati
26/10/2022, 14.44 WIB

Raksasa Jepang Mitsui & Co dan Surya Semesta Internusa berpartisipasi dalam pendanaan seri A kepada startup energi hijau, Xurya Daya Indonesia (Xurya). Perusahaan rintisan ini memperoleh total US$ 33 juta atau setara Rp 510 miliar.

Sebelumnya, startup energi terbarukan Xurya memperoleh pendanaan seri A dari East Ventures (Growth Fund), emiten besutan Sandiaga Uno, Saratoga Investama Sedaya, dan New Energy Nexus US$ 21,5 juta atau Rp 308 miliar pada Januari.

Mitsui & Co dan Surya Semesta Internusa memberikan tambahan pendanaan kepada Xurya, sehingga nilainya menjadi US$ 33 juta.

Xurya menerima modal awal dari dana yang dikelola oleh Clime Capital SEACEF. Dana segar ini dipakai untuk mempersiapkan bisnis energi bersih mendapatkan investasi skala besar.

“Dukungan pendanaan ini akan kami alokasikan untuk perluasan pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Surya (PLTS),” kata Co-Founder sekaligus Managing Director Xurya Eka Himawan dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (21/10).

“Mitsui dan Surya Semesta Internusa juga merupakan mitra strategis Xurya untuk menjangkau perusahaan di Indonesia,” tambah dia.

Startup itu ingin memperluas pembangunan PLTS guna mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan bagi perusahaan di Indonesia. Apalagi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bauran energi baru dan terbarukan 23% pada 2025.

Eka menyebutkan bahwa pembangunan PLTS meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun ini. Startup ini pun mengoperasikan PLTS Atap di lebih dari 60 perusahaan dan melakukan pemasangan di lebih dari 40 korporasi lainnya.

Dana segar itu juga akan digunakan untuk perkembangan teknologi. Selain itu, menambah sumber daya manusia (SDM) untuk mendongkrak kinerja perusahaan.

GM Div Bisnis Hilir Baru Mitsui & Co., Ltd. Hiromu Kayamori mengatakan, perusahaan berkomitmen mengembangkan dan mempromosikan teknologi dan bisnis baru yang mengurangi dampak lingkungan secara global.

“Kami bertujuan berkontribusi pada pertumbuhan Xurya dan dekarbonisasi Indonesia dengan memanfaatkan keahlian yang dikembangkan di seluruh dunia dan jaringan yang luas di Indonesia,” kata Hiromu.

Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja menyampaikan, pendanaan itu merupakan dukungan perusahaan untuk mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan melalui instalasi solar panel atau PLTS atap, salah satunya di kawasan industri.

“Sekaligus komitmen kami dalam menciptakan kawasan industri yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Johannes.