Suntik Fintech DANA, Sinar Mas Ungkap Startup Incaran Tahun Depan

Sinar Mas
Sinar Mas Bangun Science and Techno Park di Institut Teknologi Bandung
Penulis: Lenny Septiani
26/10/2022, 17.12 WIB

Sinar Mas merupakan salah satu konglomerat yang rajin menyutik modal startup, salah satunya teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA. Grup ini pun berencana untuk berinvestasi di lebih banyak sektor perusahaan rintisan.

Anak usaha Sinar Mas di bidang properti, Sinar Mas Land misalnya, membidik startup di sektor yang sama atau proptech. “Ini salah satu upaya kami dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city," kata Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap dalam acara Sinar Mas Land Tech Media Workshop: "The Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesia", Rabu (26/10).

Terlebih lagi, Sinar Mas Grup memiliki unit bisnis di bidang investasi yakni Living Lab Ventures. Partner Living Lab Ventures Bayu Seto menyampaikan, ide transformasi digital menjadi mandat perusahaan di bidang properti.

"Kami investasi ke perusahaan teknologi yang bisa memecahkan masalah di ekosistem dan tentunya memberikan nilai tambah kepada stakeholder Sinar Mas Land," kata Bayu. Ini supaya perusahaan bisa tumbuh berkelanjutan.

Setidaknya ada tiga aktivitas utama Living Lab Ventures dalam ekosistem Digihub, yakni:

1. Strategic Investment

Menyediakan pendanaan untuk startup game changer yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan tinggi. "Tidak hanya proptech, (tetapi juga) sektor yang bersifat city centric driven," ujar Bayu. "Berinvestasi pada startup yang bisa memecahkan masalah yang ada di kota kami."

2. Inkubasi

Menyediakan program kolaboratif untuk membantu startup tahap awal dalam masa pertumbuhan, melalui LivingLabX.

"Kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi, seperti Microsoft," ujar Bayu.

Sinar Mas Land menginkubasi proyek yang bisa dikerjakan bersama. "Tidak hanya properti. Ada bidang periklanan, teknologi, kode QR, dan semua kami inkubasi,” tambah dia.

3. Venture Building

Mengubah inisiatif bisnis baru menjadi produk yang berkembang pesat untuk mendukung bisnis inti perusahaan.

Bayu menjelaskan bahwa Living Lab Ventures berfokus pada pasar Asia Tenggara. "Kami berinvestasi di startup multi-tahap yang menangani peluang teknologi yang muncul dari pertumbuhan kelas konsumen di Asia Tenggara," katanya.

Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menambahkan, langkah perusahaan menyuntik modal startup merupakan bagian dari upaya transformasi ekosistem digital.

"Ini (Living Lab Ventures) merupakan investment arm yang kami siapkan untuk mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia," ujar dia.

 

Reporter: Lenny Septiani