Pendiri Twitter Akui Menyesal Jual Twitter ke Elon Musk

Reuters
Jack Dorsey
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
3/5/2023, 10.59 WIB

Pendiri dan Mantan CEO Twitter Jack Dorsey secara terbuka mengungkapkan penyesalan dan mengkritik cara kepemimpinan Elon Musk terhadap Twitter.

Dalam unggahannya di media sosial Bluesky, Jumat (28/4), ia mengatakan Elon Musk seharusnya menjauhi upaya akuisisi tahun lalu.

Bluesky merupakan platform media sosial baru yang ramai dibicarakan, dan disebut-sebut sebagai alternatif potensial untuk Twitter. Saat ditanya pengguna Bluesky tentang apakah Elon Musk sebagai pemimpin Twitter yang tepat, Dorsey menjawab Tidak.

“Saya tidak berpikir dia bertindak tepat setelah menyadari waktu kedatangannya buruk,” katanya dikutip dari CNBC Internasional. 

Ia pun mengungkapkan penyesalannya, “Saya juga tidak berpikir dewan memaksakan penjualan.”

Sebelumnya, Dorsey menyebut Musk sebagai solusi tunggal untuk mengambil alih Twitter. “Saya mempercayai misinya untuk memperluas kesadaran,” cuitnya di Twitter pada April 2022.

Sudah setahun sejak pendapatnya mengenai Musk, akhirnya Dorsey mengungkapkan penyesalannya.

Di tengah penyesalannya, Dorsey mengungkapkan bahwa dia senang platform media sosial baru seperti Bluesky sedang dibangun. 

Dorsey telah mendukung Bluesky sejak 2019, saat itu masih menjabat sebagai CEO Twitter.

Elon Musk resmi membeli Twitter seharga $44 miliar pada Oktober 2022. Hari pertama menjadi pemilik perusahaan, orang terkaya di dunia ini langsung memecat tiga petinggi perusahaan yakni Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, serta Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.

Ia juga melakukan pemutusahan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 pegawai Twitter sejak mengambil alih perusahaan hingga akhir Februari 2023.

Selain itu, Musk melakukan perubahan besar-besaran kebijakan, dan perubahan fitur Twitter yang mengguncang kepercayaan pengiklan, politisi, hingga selebritas.

Banyak yang secara terbuka mengumumkan keputusan untuk meninggalkan atau mengurangi penggunaan platform Twitter, termasuk Elton John, Jim Carrey, hingga agen angkutan umum Kota New York MTA.

Reporter: Lenny Septiani