Startup yang meraih pendanaan dari modal ventura milik Jeff Bezos yakni Lummo dikabarkan tutup aplikasi Bukukas pada akhir bulan ini (26/5). Perusahaan rintisan ini juga disebut-sebut sedang mengkaji merger dengan Mobile Premier League atau MPL.
Jeff Bezos merupakan orang terkaya ketiga di dunia menurut data Bloomberg Billionaires Index. Pendiri raksasa e-commerce Amazon ini menyuntik modal startup Lummo melalui perusahaan pengelolaan aset pribadi Bezos Expedition.
Sementara itu, Lummo menyediakan solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan atau direct to consumer (D2C) software-as-a-service (SaaS). Layanannya dikenal juga dengan warung digital.
Startup Lummo sebelumnya bernama Bukukas. Perusahaan rintisan ini berubah nama pada Januari 2022.
Beredar kabar di media sosial bahwa startup Lummo mengirimkan pesan kepada pengguna bahwa layanan Bukukas akan ditutup. “Aplikasi Bukukas tidak lagi dapat digunakan setelah 26 Mei,” demikian dikutip dari tangkapan layar (screenshot) yang beredar di Twitter.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, aplikasi Bukukas pun sudah tidak tersedia di Google Play Store.
Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Lummo. Selain itu, kabar startup Lummo mengkaji merger dengan MPL. Namun belum ada tanggapan.
The Ken melaporkan startup Lummo tidak dapat menemukan produk yang cocok di pasar. Sumber menyampaikan setelah lebih dari tiga tahun mengembangkan berbagai produk perangkat lunak atau software untuk UMKM, pendapatan Lummo tidak banyak.
Kini perusahaan “mempertimbangkan opsi untuk mengembalikan dana yang tersisa kepada investor atau menjual,” demikian dikutip dari The Ken, pekan lalu (9/5).
“Penjualan akan sulit, tetapi Lummo masih memiliki beberapa aset yakni sisa tim dan uang tunai,” sumber menambahkan.
Sementara itu, sumber lainnya mengatakan bahwa Lummo dan MPL mempertimbangkan kemungkinan merger, meskipun hasilnya tidak pasti.
Startup Lummo memperoleh pendanaan seri C US$ 80 juta pada Februari 2022 yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India. Investor lain yang berpartisipasi yakni Bezos Expedition.
Pada Juni 2022, startup Lummo melakukan PHK. The Ken melaporkan, sekitar setengah dari pegawai yang terkena dampak merupakan yang bekerja di India.