J&T Express dikabarkan mengakuisisi perusahaan teknologi informasi di Cina Fengwang Shenzhen 1,18 miliar yuan atau sekitar Rp 2,5 triliun. Perusahaan ini memiliki layanan pengiriman ekspres Fengwang Express.
Decacorn J&T Express mengatakan akuisisi tersebut dapat membantu untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di sektor pengiriman e-commerce Cina.
Katadata.co.id mengonfirmasi kabar tersebut kepada J&T Express. Namun belum ada tanggapan.
Kabar startup jumbo J&T Express mengakuisisi perusahaan IT Cina pertama kali dilaporkan oleh Tech In Asia.
“Langkah ini juga akan mendukung ekspansi perusahaan ke layanan logistik lain, yang dibangun setelah mengakuisisi bisnis pengiriman ekspres Best di Cina pada akhir 2021,” demikian dikutip, Senin (15/5).
Fengwang Express melayani 27 provinsi, kotamadya, dan daerah otonom di seluruh Cina. Ini untuk membukukan pendapatan lebih dari US$ 459,5 juta tahun lalu.
Setelah akuisisi, perusahaan induk yakni SF Holding akan lebih berfokus pada bisnis utama seperti pengiriman menengah ke atas domestik, layanan pengiriman ekspres internasional, layanan rantai pasokan global, dan layanan rantai pasokan digital.
“Kesepakatan, yang tunduk pada beberapa syarat itu ditandatangani pada Senin,” demikian dikutip.
Valuasi decacorn Indonesia J&T Express setara dengan pengembang (developer) ChatGPT, yakni OpenAI, berdasarkan data CB Insights. Nilai pasar kedua startup jumbo ini US$ 20 miliar per 7 April.
Namun OpenAI memperoleh pendanaan baru tahun ini. Dengan begitu, valuasi pengembang ChatGPT ini bisa lebih tinggi dibandingkan J&T Express.