Startup Barito Integra Teknologi menyediakan konsultan pengembangan perangkat lunak atau software dan menyuplai talenta digital ke perusahaan grup atau konglomerat di sektor bank hingga manufaktur.
Perusahaan rintisan atau startup itu menyediakan layanan berupa:
- Konsultasi pengembang perangkat lunak atau software
- Aktivasi tools customer relation management atau CRM
- Menyediakan talenta digital
Co-founder Barito Integra Teknologi Philipus Martin menyampaikan, penggunaan CRM tidak secara langsung meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun hal ini bisa menjadi strategi untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
Alasannya, implementasi CRM bisa menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran, promosi, atau pengembangan produk yang berujung pada peningkatan pendapatan.
"Kami memanfaatkan containerized architecture, sehingga mayoritas proses dilakukan secara otomatisasi," ujar Philipus dalam keterangan pers, Senin (24/7).
"Di tim kami, terdapat tenaga ahli senior yang bisa memberikan panduan dalam menciptakan praktik kerja adaptif, sehingga dapat disesuaikan dengan budaya dan kebutuhan unik dari setiap klien,” Philipus menambahkan.
Startup itu juga meluncurkan layanan penyedia talenta digital atau ahli IT yang diberi nama foster services pada Mei.
"Bagi klien yang ingin mengembangkan tim IT, kami akan bertindak seperti headhunter yang akan membantu proses perekrutan, mulai dari screeening CV, interview, penempatan hingga pelatihan," ujarnya pada Mei (5/5).
"Setiap karyawan yang direkrut bisa berkolaborasi dengan tim lain dengan lebih mudah. Bagi talenta, kami akan mendampingi mereka untuk menjadi talenta IT andal," Philipus menambahkan.
Ia mengklaim layanan tersebut, perusahaan besar bisa menghemat biaya perekrutan dan monitoring karyawan.