Startup Indonesia Raih Investasi Rp 16,8 Triliun

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018
Penulis: Desy Setyowati
15/8/2023, 12.21 WIB

Startup Indonesia meraih total investasi US$ 1,092 miliar atau sekitar Rp 16,8 triliun selama Semester I. Namun nilai pendanaan ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 1,95 miliar.

Dari sisi jumlah startup yang meraih pendanaan pun turun dari 89 menjadi 87.

“Meskipun jumlah kesepakatan di Indonesia stabil, terjadi penurunan modal yang ditanamkan 44% dengan penurunan terbesar pada tagap seri A dan B,” demikian dikutip dari laporan January Capital, Venture Cap Insights, dan Tracxn, Selasa (15/8).

Rincian pendanaan ke startup Indonesia berdasarkan nilai dan jumlah kesepakatan dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Pendanaan ke startup Indonesia selama Semester I 2023 (January Capital, Katadata/Desy Setyowati)

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sektor startup teknologi finansial atau fintech masih menjadi primadona. Pendanaan ke startup kategori ini terpantau stabil dibandingkan Januari – Juni tahun lalu.

Sementara sektor lainnya menurun, seperti:

  • E-commerce turun 54%
  • Software as a Services atau SaaS turun 97%
  • Logistik turun 60%
  • Web3 turun 97%

Kesepakatan seri B startup yang diumumkan selama Semester I yakni:

  1. Grow Commerce
  2. Flash Coffee
  3. Hijrah atau Alami Syariah
  4. Dagangan
  5. Qoala
  6. iSeller
  7. Moladin
  8. Etana
  9. JumpStart Coffee
  10. Dailybox
  11. Finture

Pendanaan seri C startup yang diumumkan yakni:

  1. Fazz
  2. Cakap (Squline)
  3. Kredivo (FinAccel)
  4. eFishery
  5. Evermos
  6. Alodokter
  7. Sirclo
  8. TrustIQ