Anak usaha Bank Mandiri, Mandiri Capital Indonesia atau MCI membidik 500 startup untuk mengikuti program akselerasi. Modal ventura ini meluncurkan program akselerator perusahaan rintisan bernama Zenith.
“Ini bentuk komitmen kami untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem Bank Mandiri dan mendukung pertumbuhan startup di Asia Tenggara,” ujar Direktur Investasi MCI I Made Putera Pratistha yang kerap disapa Dennis saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/8).
MCI sebelumnya telah mengadakan Xponent, acara business matching dan speed dating dengan startup. “Zenith merupakan titik puncak penciptaan nilai tambah bagi Mandiri Group dan startup melalui sinergi,” tambahnya.
Dennis mengatakan cakupan kebutuhan Grup Bank Mandiri luas, sehingga membutuhkan startup dari sektor mana pun atau agnostik.
Meski begitu, Synergy Senior Manager Mandiri Capital Indonesia Fleta Jovitasari menyampaikan bahwa program Zenith berfokus pada lima sektor startup, yaitu:
- Embedded Finance
- B2B Value Chain
- Merchant Enabler
- Environment, Social and Governance (ESG)
- Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
Grup Bank Mandiri akan memilih startup dari program akselerasi tersebut, untuk kemudian diajak bekerja sama.
Setidaknya ada empat tujuan penyelenggaraan program Zenith, yakni:
- Mempercepat integrasi produk dalam ekosistem Grup Bank Mandiri
- Memenuhi kebutuhan inovasi dari Grup Bank Mandiri
- Sinergi menghasilkan pembangunan traksi
- Membuka peluang startup untuk mendapatkan pendanaan dari MCI
Keuntungan bagi startup yang mengikuti program Zenith, yaitu:
- Pengetahuan wawasan : sesi bimbingan yang dipimpin oleh para ahli
- Penciptaan sinergi : menumbuhkan inovasi dan kolaborasi yang dinamis dengan unit bisnis dari Mandiri dan Anak Perusahaan
- Peluang jaringan : terhubung dengan para pemimpin industri dan klien potensial untuk memperluas jangkauan bisnis
- Peluang pendanaan : membuka potensi pendanaan dari Mandiri Capital Indonesia dan menjajaki beragam prospek investasi
SVP Investment & Synergy Mandiri Capital Indonesia Rabbi Amrita Givatama menjelaskan kriteria startup yang diincar dalam program tersebut di antaranya:
- Memiliki product market fit
- Memiliki produk yang sudah matang
- Memiliki traction
- Memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith.
Tidak ada kriteria khusus terkait stage startup. “Startup tahap awal boleh, tapi setidaknya punya product market fit,” ujarnya.
Zenith dibuka untuk para startup di Indonesia hingga Asia Tenggara. Pendaftaran dibuka selama 23 Agustus - 25 September.
Program Zenith berlangsung selama 12 minggu dengan tiga sesi utama, yakni:
1. Sesi Mentoring
- Bimbingan umum : sesi dengan pakar eksternal yang mencakup proyek sinergi, strategi pertumbuhan, dan penggalangan dana
- Bimbingan inti : sesi workshop dengan beberapa unit bisnis sekaligus
- Bimbingan kemitraan : bimbingan akan fokus pada integrasi produk cepat yang disediakan oleh Mandiri
2. Penciptaan Sinergi
- Pencocokan Bisnis atau business matching : sesi bagi startup dan unit bisnis untuk mengeksplorasi potensi sinergi, model sinergi dan integrasi produk
3. Hari Wisuda: enam startup teratas melakukan kesepakatan sinergi dengan Grup Bank Mandiri