Kinerja Shopee, Grab, GoTo Dinilai Sinyal Positif saat Tech Winter

Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Shopee, Grab, dan Gojek
Penulis: Lenny Septiani
7/9/2023, 13.08 WIB

Laporan keuangan induk Shopee yakni Sea Group, Grab, dan GoTo Gojek Tokopedia dinilai menjadi sinyal positif di tengah tech winter atau ketatnya pendanaan kepada startup. Apa alasannya?

Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan induk Shopee, Grab, dan GoTo Gojek Tokopedia memproyeksikan peningkatan ganda pendapatan tahun depan. “Artinya, sekarang yang penting yakni pertumbuhan pendapatan,” katanya dalam Bloomberg CEO Forum at Asean, Rabu (6/9).

Hal senada disampaikan oleh Co-Founder sekaligus Chief Operations Officer Xendit Tessa Wijaya. Menurutnya, startup kini berfokus mengejar keuntungan di tengah ketatnya pendanaan.

Startup Indonesia meraih total investasi US$ 1,092 miliar atau sekitar Rp 16,8 triliun selama Semester I, menurut laporan January Capital, Venture Cap Insights, dan Tracxn. Namun nilai pendanaan ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 1,95 miliar.

“Di dunia baru ini, harus lebih sadar di mana menaruh uang,” ujar Tessa pada sesi yang berbeda. Dengan begitu, startup bisa lebih berfokus menyelesaikan masalah pelanggan dan lebih disiplin dalam menanganinya.

Induk Shopee, Grab, dan GoTo Gojek Tokopedia memang mulai gencar mengejar keuntungan. Grab misalnya, optimistis tak lagi merugi pada kuartal III alias selama Juli – September.

Proyeksi itu lebih cepat dibandingkan prediksi sebelumnya yakni kuartal IV atau Oktober – Desember. “Kami melanjutkan langkah menuju profitabilitas,” kata Co-Founder sekaligus CEO Grup Grab Anthony Tan dalam keterangan pers, akhir bulan lalu (23/8).

Grab mencatatkan penurunan kerugian 74% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi negatif US$ 148 juta atau sekitar Rp 2,26 triliun selama kuartal II.

Rugi bersih GoTo Gojek Tokopedia juga turun 56% menjadi Rp 3,31 triliun kuartal II. Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik 72% menjadi negatif Rp 1,2 triliun.

GoTo Gojek Tokopedia menargetkan EBITDA positif pada kuartal IV.

Sementara induk Shopee, Sea Ltd sudah mencatatkan untung tiga kuartal berturut-turut. Laba bersihnya naik dari merugi US$ 931,2 juta pada kuartal II 2022 menjadi untung US$ 331 juta selama April – Juni 2023.

Reporter: Lenny Septiani