Aplikasi ride hailing pesaing Grab dan Gojek yakni inDrive berencana menyediakan pembayaran digital. Saat ini, pengguna hanya bisa bertransaksi secara tunai.
“Kami sedang bekerja untuk itu. Untuk warga Jakarta, ini akan menjadi pengembangan yang sangat baik dari aplikasi dan orang membutuhkannya,” kata Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Rabu (27/9).
Ia menyampaikan inDrive sudah menemui beberapa perusahaan dompet digital alias e-wallet. Namun ia enggan menyebutkan namanya.
Georgy berharap rencana tersebut dapat diimplementasikan dan diumumkan segera. “Katakanlah tahun depan,” katanya.
Berdasarkan informasi perusahaan, inDrive masuk Indonesia pada 2019 di Medan dan Manado. Setelah berkembang baik, perusahaan berekspansi ke Jakarta.
inDrive kini telah beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia. Perusahaan juga berencana berekspansi ke Balikpapan akhir tahun ini.