Gojek mencatatkan transaksi layanan logistik GoSend naik 30% sejak menawarkan opsi GOSENDHEMAT Flat Ongkir pada September. Apakah pendapatan pengemudi ojol atau ojek online berkurang akibat promosi ini?
“Sejak diluncurkan September, inisiatif GOSENDHEMAT Flat Ongkir disambut antusias oleh para pengguna GoSend, baik individual maupun seller,” kata Head of Transport and Logistics Gojek Steven Halim kepada media usai konferensi pers GoSend Hemat Flat Ongkir di Jakarta, Senin (20/11).
Program GoSend Hemat Flat Ongkir memugkinkan para pengguna Gojek memanfaatkan voucer penawaran flat ongkir sebagai opsi pilihan pengiriman barang dengan harga hemat. Tarifnya mulai dari harga Rp 10 ribu.
Besaran voucer GoSend Hemat yang didapat yakni:
Ongkos kirim maksimal | Harga flat ongkir | Jumlah voucer | Jenis layanan |
Rp 20 ribu | Rp 10 ribu | 10 | GoSend Instant & GoSend Car |
Rp 30 ribu | Rp 20 ribu | 10 | |
Rp 50 ribu | Rp 30 ribu | 5 | GoSend Car |
Rp 70 ribu | Rp 50 ribu | 5 |
Penawaran itu tersedia di 14 area yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Bandar Lampung, Solo, Malang, Makassar, Balikpapan, Samarinda, dan Yogyakarta.
“Gojek yang memberi diskon ke pengguna. Jadi tidak ada pemotongan ke driver ojol Gojek,” kata Steven.
Mitra pengemudi ojol Gojek tetap akan menerima pendapatan normal atau 100%. Saat ini, Gojek memiliki 2,7 juta mitra pengemudi ojek online.
Sementara itu, cara mendapatkan voucer GoSend Gojek sebagai berikut:
- Buka aplikasi Gojek
- Klik bagian voucer
- Memasukkan kode voucer GOSENDHEMAT
- Pengguna akan mendapatkan 30 voucer setiap pekan
- Voucer dapat digunakan untuk melakukan pengiriman barang pada jam 10.00 sampai 12.00 setiap hari