Investor yang berbasis di Cina Qiming Venture Partners memimpin pendanaan seri A kepada startup baterai listrik Swap Energi US$ 22 juta. Investor lain yang berpartisipasi yakni GGV Capital dan Ondine Capital.
Alternatives.pe melaporkan, Qiming Venture Partners berinvestasi sekitar US$ 12 juta. Sementara itu, GGV Capital dan Ondine Capital masing-masing menyumbang US$ 8 juta dan US$ 2 juta.
Alternatives.pe memperkirakan valuasi post-money Swap Energi US$ 76 juta atau naik 64% dibandingkan Agustus 2023 US$ 46,2 juta.
Pada April 2023, Swap Energi mengumpulkan putaran pra-seri A US$ 7,2 juta. Investasi ini dipimpin oleh Ondine Capital.
Startup Swap Energi berdiri pada 2019. Perusahaan ini menyediakan lebih dari 1.300 stasiun pengisian baterai listrik di Indonesia.
Swap Energi bermitra dengan Smoot dan Minerva Electrons. Startup ini juga bekerja sama dengan Grab dan PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik.
Aplikasi Swap Energi yang terhubung ke Smoot Motor Listrik memiliki berbagai fitur seperti cek kondisi motor, pemesanan atau booking baterai hingga dapat mematikan motor.